Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 DESEMBER 2020
P. 43

Indonesia dan Taiwan. Semoga keputusan yang diambil otoritas Taiwan ini adalah keputusan
              berdasarkan temuan medis, bukan keputusan politis

              positive - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada P3MI
              di masa penempatan adaptasi kebiasaan baru, PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang
              ke negara penempatan. Karena pemerintah ingin memastikan anak-anak bangsa benar-benar
              bisa terjamin keselamatan kesehatannya



              Ringkasan

              Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  mengaku  telah  melakukan  langkah
              antisipasi terkait adanya tindakan otoritas Taiwan yang menghentikan sementara penempatan
              Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penghentian sementara itu dilakukan Taiwan akibat adanya 85
              PMI yang terkonfirmasi positif COVID-19 .



              85 PMI POSITIF COVID, BP2MI AKAN SANKSI PERUSAHAAN PENYALUR TAK PATUH
              PROKES

              Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  mengaku  telah  melakukan  langkah
              antisipasi terkait adanya tindakan otoritas Taiwan yang menghentikan sementara penempatan
              Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penghentian sementara itu dilakukan Taiwan akibat adanya 85
              PMI yang terkonfirmasi positif COVID-19 .

              BP2MI mengatakan 85 PMI di Taiwan terkonfirmasi positif COVID-19 itu yang tiba pada bulan
              Oktober-November 2020. Otoritas Taiwan menetapkan suspensi terhadap penempatan PMI ke
              Taiwan selama 2 minggu dari tanggal 4-17 Desember 2020 dan akan menginformasikan lebih
              lanjut mengenai penerimaan PMI ke Taiwan setelah tanggal 17 Desember 2020. Adapun bagi 14
              Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesai (P3MI) yang menjadi sumber cluster positif
              COVID-19  dari  85  PMI  tersebut,  hanya  dapat  menempatkan  kembali  ke  Taiwan  jika  telah
              mendapatkan  rekomendasi  dari  Kementerian  Kesehatan  RI  dan  BP2MI  dan  mendapatkan
              persetujuan CDC Taiwan.

              Terkait hal tersebut, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku telah bertemu dengan TETO,
              perwakilan  otoritas  Taiwan  di  Indonesia  terkait  penghentian  tersebut.  Selain  itu,  Benny
              mengatakan BP2MI juga mengeluarkan surat edaran terkait aturan PMI wajib melakukan tes
              PCR sebelum berangkat ke negara penempatan.


              "Indonesia serius dalam menangani Covid-19 karena keselamatan PMI adalah hukum tertinggi.
              Pada  tanggal  9  September  2020,  BP2MI  mengeluarkan  Surat  Edaran  yang  mewajibkan  PMI
              melakukan tes PCR sebelum berangkat ke negara penempatan. Surat Edaran ini kami keluarkan
              bahkan sebelum Otoritas Taiwan mengeluarkan ketentuan untuk swab PCR. Bagi kami, adanya
              85 PMI yang terkonfirmasi positif di Taiwan adalah masalah yang sangat serius," ungkap Benny
              saat Konferensi Pers di Kantor BP2MI, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

              Benny juga menegaskan pihaknya akan berkoordinasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI
              agar P3MI yang melanggar protokol kesehatan dan terbukti tidak melakukan tes PCR terhadap

                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48