Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2021
P. 41
LAYANAN FULLY DIGITAL, BPJAMSOSTEK SIAPKAN IMPLEMENTASI JKP
SEMARANG - Menghadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan, jajaran direksi
baru BPJAMSOSTEK periode 2021-2026 menyiapkan lima program prioritas yang akan
dilaksanakan ke depan. Satu di antaranya, implementasi program layanan baru yakni Jaminan
Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang jadi fokus pada tahun ini.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo usai menerima petikan
Keputusan Presiden RI (Kepres) Nomor 38/P Tahun 2021 dari Dewan Jaminan Sosial Nasional
(DJSN), kemarin. Implementasi JKP akan disinergikan dengan kemudahan mendaftar dan
membayar iuran BPJAMSOSTEK. Lalu utilisasi aplikasi digital J-Mo atau Jamsostek Mobile.
Kemudian penguatan infrastruktur IT, SDM dan cost competitiveness. Terakhir peningkatan
kualitas dan integrasi data.
''Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully
digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat concern dengan data dan
kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk
integrasi dengan program JKN,'' papar Anggoro.
Anggoro juga mengungkapkan siap melaksanakan amanah Presiden RI, dengan menjunjung
tinggi integritas, profesionalisme, dan dengan tata kelola yang baik. Lalu, tetap mengedepankan
inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan, seperti
perlindungan tenaga kerja di Indonesia, perlindungan pasar tenaga kerja di era industry 4.0,
peningkatan manfaat, serta kemudahan dan kecepatan layanan serta selanjutnya peningkatan
IT Agility.
''Kami berharap bisa kolaborasi antara jajaran Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK dengan seluruh
pemangku kepentingan dapat berjalan secara baik baik. Sebab dukungan dari seluruh elemen
ini sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi yang mulia memberikan perlindungan
jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia,'' tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Kantor Wilayah Jateng dan DIY,
Suwilwan Rachmat menambahkan pihaknya siap mendukung seluruh misi dan visi
BPJAMSOSTEK. Hal ini demi memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja
Indonesia serta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta.
''Kami dari kanwil Jateng dan DIY beserta jararan siap untuk melaksanakan program prioritas
jajaran Direksi dan Dewas yang baru," kata Willy, panggilan akrab Suwilwan.
Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri, menyatakan, siap bekerja sama
dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan
pekerja di masa yang akan datang. Beberapa lompatan besar juga akan difokuskan Dewas
BPJAMSOSTEK, mulai dari peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan.
Kemudian mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis. Lalu memperhatikan
risiko operasional dan investasi.
''Kami juga akan memenuhi standar operasional BPJAMSOSTEK. Selain itu, menindaklanjuti
rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI., Terakhir, menyelesaikan
gap antara regulasi dengan implementasi operasional,'' imbuh Zuhri.
Pihak DJSN menyambut baik program yang disampaikan oleh Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK
periode 2021-2026. Ketua Komisi Kebijakan DJSN, Iene Muliati menyampaikan pihaknya optimis
BPJAMSOSTEK mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang
berkualitas bagi pekerja Indonesia.
40