Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2021
P. 36

Judul               Kasus Asabri dan Jiwasraya, PKS Sebut Ada Kesalahan Fundamental
                Nama Media          sindonews.com
                Newstrend           Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://nasional.sindonews.com/read/354416/12/kasus-asabri-dan-
                                    jiwasraya-pks-sebut-ada-kesalahan-fundamental-1614859408
                Jurnalis            Adam Prawira
                Tanggal             2021-03-04 19:34:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Farouk Abdullah Alwyni (Chairman, Center for Islamic Studies in Finance, Economics,
              and  Development   Berbagai  skandal  mega  korupsi diatas  menunjukkan  buruknya penerapan
              corporate governance di BUMN Asuransi ataupun institusi negara kita



              Ringkasan

              Dua  perusahaan  BUMN,  yakni  PT  Asabri  dan  PT  Asuransi  Jiwasraya  dinyatakan  oleh  Badan
              Pemeriksa  Keuangan  (BPK)  telah  merugikan  negara  hampir  Rp40  triliun.  Nilai  yang  sangat
              fantastis  dalam  sejarah  pengelolaan  keuangan  BUMN.  Untuk  Asabri,  nilai  kerugian  negara
              sementara diprediksi Rp23 triliun, sedangkan di Jiwasraya sebesar Rp16,8 triliun. Yang pasti,
              kesalahannya  yang  menimbulkan  kerugian  negara  sangat  besar  ini  terletak  pada  tata  kelola
              investasi dan risiko yang dilakukan oleh institusi keuangan yang melayani nasabah TNI, Polri,
              PNS Kementerian Pertahanan (Asabri) serta nasabah umum (Jiwasraya) tersebut.



              KASUS ASABRI DAN JIWASRAYA, PKS SEBUT ADA KESALAHAN FUNDAMENTAL

              JAKARTA - Dua perusahaan BUMN, yakni PT Asabri dan PT Asuransi Jiwasraya dinyatakan oleh
              Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merugikan negara hampir Rp40 triliun. Nilai yang sangat
              fantastis dalam sejarah pengelolaan keuangan BUMN.

              Untuk Asabri, nilai kerugian negara sementara diprediksi Rp23 triliun, sedangkan di Jiwasraya
              sebesar Rp16,8 triliun. Yang pasti, kesalahannya yang menimbulkan kerugian negara sangat
              besar ini terletak pada tata kelola investasi dan risiko yang dilakukan oleh institusi keuangan
              yang melayani nasabah TNI, Polri, PNS Kementerian Pertahanan (Asabri) serta nasabah umum
              (Jiwasraya) tersebut.
              Belum  selesai  sampai  di  situ,  publik  kembali  dikagetkan  dengan  perkara  dugaan  korupsi
              pengelolaan  keuangan  dan  dana  investasi  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek.  Nilai
              kerugiannya pun tak kalah fantastis, yakni sekitar Rp20 triliun.

                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41