Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 JULI 2021
P. 67
Judul KSPI Tolak Komersialisasi Vaksin, Seharusnya Gratis
Nama Media bisnis.com
Newstrend Program Vaksinasi Gotong Royong Individual
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210712/12/1416640/kspi-tolak-
komersialisasi-vaksin-seharusnya-gratis
Jurnalis Iim Fathimah Timorria
Tanggal 2021-07-12 14:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kami siap mengikuti vaksinasi, tetapi kami
mempermasalahkan pemberian vaksin yang dilakukan dengan berbayar, baik Gotong Royong
melalui perusahaan maupun individu
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Setiap transaksi jual beli dalam proses ekonomi berpotensi
menyebabkan terjadinya komersialisasi oleh produsen yang memproduksi vaksin dan pemerintah
sebagai pembuat regulasi terhadap konsumen yang dalam hal ini rakyat termasuk buruh yang
menerima vaksin
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Akhirnya ada semacam komersialiasi, dari yang awalnya
digratiskan. Bahkan perusahaan yang awalnya mengratiskan rapid test bagi buruh di tempat
kerja masing-masing akhirnya setiap buruh harus melakukannya secara mandiri
positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Berarti hampir 90 persen dari total jumlah perusahaan di
seluruh Indonesia atau lebih dari 80 persen dari total jumlah pekerja di Indonesia,
perusahaannya tidak mampu membayar Vaksin Gotong Royong
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Intinya, KSPI mengharapkan kepada pemerintah agar
pemberian vaksin untuk buruh dan setiap warga negara digratiskan
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan pemberian vaksin terhadap
masyarakat, termasuk pekerja, merupakan tugas negara. Karena itu, berbagai strategi
pemberian vaksin dan pembiayaan dinilai menjadi tanggung jawab pemerintah. "Kami siap
mengikuti vaksinasi, tetapi kami mempermasalahkan pemberian vaksin yang dilakukan dengan
berbayar, baik Gotong Royong melalui perusahaan maupun individu," kata Presiden KSPI Said
Iqbal, Senin (12/7/2021). Said Iqbal mengatakan vaksinasi berbayar berisiko memunculkan
komersialisasi jika direalisasikan. Rencana vaksin berbayar untuk individu sendiri ditunda oleh
Kimia Farma selaku penyelenggara tunggal.
66