Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 11
Judul 2021 , BP Jamsostek Proyeksi Iuran Capai Rp 77 T
Nama Media Investor Daily
Newstrend Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg22
Jurnalis Prisma Ardianto
Tanggal 2021-04-05 05:09:00
Ukuran 298x330mmk
Warna Warna
AD Value Rp 160.622.000
News Value Rp 803.110.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BP Jamsostek) Per bulan, iuran yang kami terima
itu Rp 7 triliun. Jadi kalau kita hitung sampai dengan akhir tahun, ada potensi iuran sampai
dengan Rp 77 triliun, plus hasil investasi proyeksi Rp 33,5 triliun. Sehingga total Rp 110 triliun.
Klaim kita perkirakan Rp 35 triliun. Jadi deltanya (penambahan dana investasi) kurang lebih
sekitar Rp 70 triliun
neutral - Edwin Michael Ridwan (Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek) Sehingga
untuk melakukan averaging down itu sudah tidak memungkinkan. Tentunya ke depan kita perlu
menyempurnakan dan meninjau kembali pedoman investasi yang sudah ada, supaya bisa
mengakomodasi kebutuhan kami sebagai manajemen baru untuk bisa mengatasi kondisi yang
ada sekarang
neutral - Edwin Michael Ridwan (Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek) Ke depan kami
melakukan realokasi terhadap dana kelolaan. Pertama, kami akan mengurangi deposito karena
return deposito tidak terlalu banyak. Kami akan realokasi dana deposito ke obligasi Obligasi ini
bisa obligasi pemerintah atau obligasi korporasi. Tentunya obligasi korporasi ini harus ada rating
minimal, kami tidak bisa menempatkan dana di perusahaan yang rafinya A (4 minus)
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BP Jamsostek) Itu adalah hal yang berbeda.
Klaim susah karena prosesnya masih sarat akan dokumen. Jadi secara internal kami melakukan
simplifikasi, pengurangan dokumen, yang sebelumnya klaim itu butuh 14 dokumen, itu akan
kami simplifikasi
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek memproyeksi
menghimpun iuran baru pada tahun ini mencapai Rp 77 triliun. Sementara itu, hasil investasi
diproyeksi sebesar Rp 33,5 triliun dengan banyak mengubah alokasi dana dari saham, reksa
dana, dan deposito ke instrumen obligasi serta penyertaan langsung. Direktur Utama BP
Jamsostek Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, total dana investasi per Februari 2021 mencapai Rp
489,8 triliun dan ditargetkan bertambah sekitar Rp 70 triliun sampai akhir tahun ini menjadi Rp
559,9 triliun. Penambahan itu akan disokong dari kombinasi iuran baru dan hasil investasi pada
2021.
10