Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 112
IDA FAUZIYAH HARAP MASYARAKAT BISA RASAKAN MANFAAT PROGRAM
PELATIHAN BLK
Masih banyak masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan, sehingga Balai
Latihan Kerja (BLK) tidak boleh berada di "menara gading," tetapi harus memposisikan diri
sebagai "menara air". Program pelatihan dan inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh BLK harus
langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Ini penting sekali, karena di sekitar kita masih banyak terdapat masyarakat yang berada di garis
kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam
menyelesaikan persoalan bersama," kata Menaker, Ida Fauziyah saat mengunjungi BLK
Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).
Menurutnya, peningkatan dan pengembangan prasarana yang telah dilakukan harus menjadi
pemicu bagi BLK Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, peserta
pelatihan, dan para stakeholders.
"Kemudahan untuk mengases informasi terkait dengan program di BLK Banyuwangi, serta
peningkatan pelayanan pelatihan berbasis kompentensi, harus dapat dilaksanakan dengan baik
oleh BLK Banyuwangi," kata Ida.
Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan mengemukakan, usia BLK Banyuwangi termasuk
masih muda. Lembaga ini mulai beroperasi pada September 2018.
"Beberapa bulan setelah dioperasikan, BLK Banyuwangi mampu menjalankan program pelatihan
sebagai core businessnya," kata Budi.
Setelah mampu mengadakan program pelatihan, pada awal tahun 2019, BLK Banyuwangi
melaksanakan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) mulai sebanyak 68 paket (1.088
orang). Kemudian pada 2020, jumlah pelatihan yang dilaksanakan bertambah sebanyak 239
paket (3.824 orang) dan pada 2021 direncanakan sebanyak 311 paket (4.976 orang).
Adapun jumlah kejuruan di BLK Banyuwangi hingga 2021 terdapat 7 kejuruan, yaitu Kejuruan
Pariwisata, Pertanian, Processing, Otomotif, TIK, Las, dan Garmen Apparel.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, Pemerintah Daerah Banyuwangi saat
menghibahkan tanah untuk dijadikan BLK Banyuwangi, memiliki maksud agar BLK Banyuwangi
menjadi skill development center, yang nantinya bisa mendidik masyarakat Banyuwangi untuk
mendapatkan berbagai pelatihan, sehingga mereka nanti diterima di dunia kerja.
"Jika nanti bisa diterima di dunia kerja, pastinya bisa mengurangi angka pengangguran di
Kabupaten Banyuwangi," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ida menandatanganai Prasasti Kios 3 in 1, Mushalla Al-Ikhlas, dan Gedung
Kejuruan Pariwisata; Kemudian melakukan penanaman pohon; dan meninjau workshop di BLK
Banyuwangi.
111