Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 152

Judul               Pakar Hukum UNAIR: Jika THR Dicicil, Perusahaan Harus Transparan
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://rri.co.id/surabaya/1726-sorotan-kampus/1013737/pakar-
                                    hukum-unair-jika-thr-dicicil-perusahaan-harus-transparan
                Jurnalis            Ony Ariyanto
                Tanggal             2021-04-01 20:38:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - M. Hadi Shubhan (dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR)) Sebenarnya
              larangan  mudik  ini  kan  untuk  mencegah  penyebaran  Covid-19,  tetapi  secara  tidak  langsung
              larangan itu berimplikasi pada nasib buruh di mana THR-nya diberikan dengan sistem cicil. Jadi,
              relevansi THR tidak sepenting seperti kondisi normal

              negative  -  M.  Hadi  Shubhan  (dosen  Fakultas  Hukum  Universitas  Airlangga  (UNAIR))  Jangan
              hanya  menuntut  buruh  untuk  memahami  situasi,  tetapi  pihak  perusahaan  sendiri  tidak
              transparan dan acuh pada nasib buruh



              Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi
              perusahaan agar bisa mencicil pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) seperti tahun sebelumnya.
              Melihat rencana tersebut, dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR), Dr. M. Hadi
              Shubhan, S.H., M.H., C.N. memberikan pandangannya. Secara teknis dan norma, dosen yang
              kerap disapa Hadi itu menjelaskan SE tersebut telah melanggar peraturan. Pasalnya, di dalam
              Permenaker  No.  6  tahun  2016  telah  dituangkan  bahwasannya  perusahaan  swasta  harus
              memberikan hak THR buruh paling lambat adalah H-7 hari raya.



              PAKAR HUKUM UNAIR: JIKA THR DICICIL, PERUSAHAAN HARUS TRANSPARAN

              Surabaya : Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana untuk mengeluarkan Surat Edaran
              (SE) bagi perusahaan agar bisa mencicil pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) seperti tahun
              sebelumnya. Melihat rencana tersebut, dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (UNAIR),
              Dr. M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., C.N. memberikan pandangannya.
              Secara  teknis  dan  norma,  dosen  yang  kerap  disapa  Hadi  itu  menjelaskan  SE  tersebut  telah
              melanggar  peraturan.  Pasalnya,  di  dalam  Permenaker  No.  6  tahun  2016  telah  dituangkan



                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157