Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 155

Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri ini, mengatakan peruntukan penggunaan
              Dana  Desa  sampai  saat  ini  masih  belum  maksimal  karena  dalam  melakukan  perencanaan
              pembangunan di desa masih berbasis keinginan, bukan berbasis permasalahan.

              Ia  optimistis  jika  Dana  Desa  yang  jumlahnya  mencapai  Rp72  triliun  tersebut  betul-betul
              digunakan  dan  dikelola  dengan  tepat  sasaran  maka  percepatan  pembangunan  di  desa  akan
              mudah terwujud.

              Oleh karena itu, Kemendes PDTT telah menyiapkan "roadmap" pembangunan desa melalui SDGs
              Desa yang nantinya bisa menjadi rujukan di 74.961 desa di seluruh Indonesia.

              "Dan itu butuh dukungan dari semua pihak termasuk dari perguruan tinggi," katanya.

              Pada  Kamis  ini,  Kemendes  PDTT  dan  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  melakukan
              penandatanganan nota kesepahaman bersama Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA)
              di Sidoarjo.

              Penandatanganan  nota  kesepahaman  antara  Kemnaker  dengan  UINSA  tentang  Peningkatan
              Kompetensi  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja,  sedangkan  penandatanganan  nota
              kesepahaman  antara  Kemendes  PDTT  dengan  UINSA  tentang  Pendidikan,  Penelitian,  dan
              Pengabdian pada Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

              Nota  tersebut  ditandatangani  Sekretaris  Jenderal  Kemnaker  Anwar  Sanusi  dan  Dirjen
              Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini bersama Rektor
              UINSA Surabaya Masdar Hilmy dan disaksikan Menaker Ida Fauziyah dan Mendes PDTT Abdul
              Halim Iskandar.

              "Alhamdulillah  pada  hari  ini  kami  dari  Kementerian  Desa  mendapatkan  penghormatan  untuk
              membangun perjanjian kerja bersama dengan UINSA," kata Gus Menteri.









































                                                           154
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160