Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 207
Judul BPJS Ketenagakerjaan Bakal Pangkas Investasi Saham, Begini Reaksi
BEI
Nama Media okezone.com
Newstrend Jaminan Hari Tua
Halaman/URL https://idxchannel.okezone.com/read/2021/04/01/278/2387632/bpjs-
ketenagakerjaan-bakal-pangkas-investasi-saham-begini-reaksi-bei
Jurnalis Aditya Pratama
Tanggal 2021-04-01 10:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Laksono W Widodo (speech to the United Nations General Assembly) Kebijakan
investasi dari para pengelola dana publik adalah kebijakan yang independen dan bursa
menghargai keputusan dari para pengelola/manajer investasi tersebut
neutral - Laksono W Widodo (speech to the United Nations General Assembly) Silahkan
ditanyakan ke BPJS TK karena ini bukan data publik yang bisa kami sebarkan ke publik
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) berencana mengurangi porsi saham dalam portofolio
investasi pengelolaan Jaminan Hari Tua (JHT). Direktur Utama BP Jamsostek, Anggoro Eko
Cahyono mengatakan, porsi saham dan reksa dana mencapai 23,8 persen dari nilai investasi JHT
yang dikelola dan porsi ini bakal dikurangi dan dialihkan ke instrumen investasi lain.
BPJS KETENAGAKERJAAN BAKAL PANGKAS INVESTASI SAHAM, BEGINI REAKSI BEI
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) berencana mengurangi porsi saham dalam
portofolio investasi pengelolaan Jaminan Hari Tua (JHT). Direktur Utama BP Jamsostek, Anggoro
Eko Cahyono mengatakan, porsi saham dan reksa dana mencapai 23,8 persen dari nilai investasi
JHT yang dikelola dan porsi ini bakal dikurangi dan dialihkan ke instrumen investasi lain.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono W
Widodo mengatakan, pihaknya menghargai keputusan yang dilakukan pihak mana pun
mengenai kebijakan investasi di pasar modal.
"Kebijakan investasi dari para pengelola dana publik adalah kebijakan yang independen dan
bursa menghargai keputusan dari para pengelola/manajer investasi tersebut," ujar Laksono
dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021).
206