Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 203
Judul THR Dicicil? Perusahaan Harus Transparan, Jangan jadi Penumpang
Gelap
Nama Media jpnn.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/thr-dicicil-perusahaan-harus-transparan-
jangan-jadi-penumpang-gelap
Jurnalis natalia
Tanggal 2021-04-01 12:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Hadi Shubhan (dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair)) Jangan sampai
perusahaan menjadi penumpang gelap dengan memanfaatkan hak pekerja
negative - Hadi Shubhan (dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair)) Sebenarnya
larangan mudik ini kan untuk mencegah penyebaran Covid-19, tetapi secara tidak langsung
larangan itu berimplikasi pada nasib buruh di mana THR-nya diberikan dengan sistem cicil. Jadi,
relevansi THR tidak sepenting seperti kondisi normal
negative - Hadi Shubhan (dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair)) Jangan hanya
menuntut buruh untuk memahami situasi, tetapi pihak perusahaan sendiri tidak transparan dan
acuh pada nasib buruh
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana mengeluarkan surat edaran (SE) bagi
perusahaan agar bisa mencicil pemberian Tunjangan hari raya (THR) seperti tahun sebelumnya.
Menanggapi hal itu, dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), Dr Hadi Shubhan
menyebut bahwa secara teknis dan norma SE tersebut telah melanggar peraturan.
THR DICICIL? PERUSAHAAN HARUS TRANSPARAN, JANGAN JADI PENUMPANG
GELAP
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana mengeluarkan surat edaran (SE)
bagi perusahaan agar bisa mencicil pemberian Tunjangan hari raya (THR) seperti tahun
sebelumnya.
Menanggapi hal itu, dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), Dr Hadi Shubhan
menyebut bahwa secara teknis dan norma SE tersebut telah melanggar peraturan.
202