Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 APRIL 2021
P. 89

MENAKER MINTA BLK KOMUNITAS KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI, INI
              SEBABNYA
              "Agar keberlangsungan BLK dapat terjaga, pengelola harus bisa rangkul semua stakeholder,"
              ujar Ida dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).

              Ida mengatakan untuk menjaga keberlangsungan BLK Komunitas, pengelola perlu bekerja sama
              dengan pelaku usaha dan industri. Di samping itu, seluruh pihak juga penting untuk memetakan
              kebutuhan tenaga kerja.

              "Selanjutnya didesain pelatihan yang bisa mendukung kebutuhan industri, sehingga ke depannya
              pengelola bisa membuka kejuruan pelatihan di luar yang telah dibuka sebelumnya," jelasnya.

              Lebih lanjut, Ida menyampaikan pengelola juga dapat mencari peluang dari pemanfaatan dana
              Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk pelatihan.
              Sementara  itu,  Ida  menyebut  dari  pemerintah  nantinya  dapat  melakukan  desain  pelatihan
              program  dan  pembiayaan  pelatihan  memanfaatkan  dana  APBD.  Ia  juga  menjelaskan  BLK
              Komunitas dapat mengakses program pemerintah yang relevan seperti dana desa.

              "Kegigihan  dan  kepiawaian  pengelola  sangat  dibutuhkan  untuk  menjaga  keberlangsungan
              pelatihan vokasi di BLK Komunitas," paparnya.

              Ida menjelaskan dirinya tidak menghendaki jika BLK Komunitas menjadi mangkrak atau berubah
              fungsi dari tujuan pendiriannya. Menurutnya, bantuan dari pemerintah yang sifatnya terbatas
              menjadi tantangan pengelola dalam menjaga keberlangsungan BLK Komunitas.

              "Jangan  biarkan  BLK  Komunitas  mati  setelah  tidak  mendapatkan  paket  pelatihan  dari
              Kementerian Ketenagakerjaan," katanya.

              Dalam kesempatan tersebut, Ida turut berpesan ke para santri untuk memanfaatkan pelatihan
              yang  ada  di  BLK.  Hal  ini  mengingat  di  era  revolusi  industri  4.0,  fleksibilitas  dan  kompetensi
              menjadi poin utama dalam persaingan di dunia kerja. Oleh karena itu, kompetensi yang sudah
              tersertifikasi menjadi sangat penting dalam menghadapi persaingan ke depan.

              Ida berharap adanya pelatihan kompetensi bagi santri di BLK Komunitas dapat membuat lulusan
              pesantren memiliki keunggulan lebih di pasar kerja. Pasalnya, selain menguasai hard skill, santri
              juga memiliki dasar agama kuat yang menjadi landasan soft skills.

              "Jadi kepada para santri, teruslah mengembangkan soft skills, ilmu agama dan akhlakul karimah
              sebagai ciri khas lulusan pesantren. Karena kompetensi tanpa budi pekerti yang baik tidak akan
              bermanfaat," pungkasnya.

              (akd/ega).



















                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94