Page 33 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 33
Judul Buruh Ancam Mogok
Nama Media Kompas
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis rek
Tanggal 2020-09-28 05:06:00
Ukuran 225x254mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 185.625.000
News Value Rp 928.125.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Achmad Baidowi (Wakil Ketua Baleg DPR) Dalam pembahasan dua hari ini pun, kami
belum masuk ke dalam substansi yang pokok
negative - Andi Gani Nuwawea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Bila ada permasalahan perburuhan yang belum diatur dalam UU No 13/2003, terutama dalam
rangka meningkatkan investasi dan menghadapi revolusi industri 4.0, mari kita dialog untuk
dimasukkan dalam ornrti-bus law (RUU Cipta Kerja). Namun, tidak boleh sedikit pun mengubah
apalagi mengurangi isi UU No 13/2003
positive - Bayu Dwi Anggono (Pengajar hukum dan ilmu perundang-undangan Universitas Negeri
Jember) Pada tahap kedua, suara-suara publik yang berbeda diwadahi dan dipertimbangkan.
Masukan dan kritikan harusnya menjadi bahan bagi penyusunan norma
Ringkasan
Pembahasan kluster ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja yang dikebut tiga hari terakhir tak
selaras dengan tuntutan buruh. Buruh menuntut kluster itu dikeluarkan dari RUU.
Pembahasan kluster ketenagakerjaan dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja memicu
penolakan buruh. Buruh meminta pembahasan dihentikan dan mengancam akan mogok nasional
jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Adanya penolakan dari buruh dan ketidakmampuan
pembentuk undang-undang mengakomodasi tuntutan mereka menguatkan pengabaian
terhadap tahapan-tahapan pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik.
BURUH ANCAM MOGOK
Pembahasan kluster ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja yang dikebut tiga hari terakhir tak
selaras dengan tuntutan buruh. Buruh menuntut kluster itu dikeluarkan dari RUU.
Pembahasan kluster ketenagakerjaan dalam Rancangan Undang-Un-dang Cipta Kerja memicu
penolakan buruh. Buruh meminta pembahasan dihentikan dan mengancam akan mogok nasional
32