Page 344 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 344
Dengan begitu, dapat menjaga keberlangsungan usaha dan secara keseluruhan berdampak pada
pemulihan ekonomi nasional.
Berikut ini empat bantuan keringanan tersebut: Utoh mengatakan, keringanan iuran program
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar 99 persen.
"Atau dengan kata lain perusahaan hanya perlu membayar 1 persen selama masa relaksasi,"
katanya.
Keringanan itu diberikan secara langsung kepada pemberi kerja dan peserta Bukan Penerima
Upah (BPU) tanpa perlu melakukan pengajuan selama telah memenuhi persyaratan.
Adapun, syaratnya yaitu: Dia menjelaskan, bagi peserta jasa konstruksi yang eksisting cukup
membayar 1 persen dari sisa tagihan dan bagi peserta baru membayar iuran penuh termin
pertama dan untuk termin selanjutnya cukup membayar 1 persen.
Relaksasi kedua adalah penundaan pembayaran iuran Jaminan Pensiun (JP) sebesar 99 persen.
Pada kebijakan ini peserta cukup membayar iuran JP sebesar 1 persen selama periode relaksasi,
namun sisanya harus dibayarkan sekaligus atau bertahap dimulai paling lambat tanggal 15 Mei
2021 dan diselesaikan paling lambat tanggal 15 April 2022.
Keringanan ini bukan berarti perusahaan hanya membayar 1 persen, tapi pembayarannya tetap
harus dilunasi dengan jangka waktu yang lebih lama.
"Betul untuk JP ditunda pembayarannya, mulai Mei 2021-April 2022, bisa sekaligus atau dicicil,"
ujar Utoh.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat ini peserta juga harus melunasi iuran bulan Juli 2020
serta melakukan pengajuan ke BPJS Ketenagakerjaan atau BP JAMSOSTEK.
Lalu, apa syarat-syaratnya? Untuk perusahaan besar dan menengah dalam pengajuannya wajib
melampirkan data penurunan omset penjualan atau pendapatan per bulan lebih dari 30 persen
sejak bulan Februari 2020.
Sedangkan, untuk perusahaan kecil dan mikro cukup memberikan surat pemberitahuan dan akan
langsung disetujui oleh BP JAMSOSTEK.
Kebijakan yang ketiga adalah relaksasi pengenaan denda keterlambatan pembayaran iuran dari
2 persen menjadi 0,5 persen.
Selain itu menghapus denda atas penundaan iuran Jaminan Pensiun sampai jangka waktu
pembayaran cicilan berakhir pada tanggal 15 April 2022.
Utoh mengatakan yang terakhir adalah perpanjangan jangka waktu pembayaran iuran dari
tanggal 15 menjadi tanggal 30 bulan berikutnya.
"Namun jika tanggal 30 jatuh pada hari libur maka dibayar pada hari kerja sebelum tanggal 30,"
ungkap Utoh.
343