Page 73 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 SEPTEMBER 2020
P. 73
Judul RUU Cipta Kerja Bakal Datangkan Investasi Dengan Utamakan
Perlindungan Pekerja
Nama Media rmol.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/09/27/454080/ruu-cipta-kerja-bakal-
datangkan-investasi-dengan-utamakan-perlindungan-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-27 23:20:08
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Haiyani Rumondang (None) Secara garis besar, RUU Cipta Kerja yang kami usulkan
dalam penyempurnaannya akan memberikan tambahan perlindungan bagi para pekerja
positive - Haiyani Rumondang (None) Investasi hadir tetap memperhatikan perlindungan pekerja
neutral - Haiyani Rumondang (None) Kami berharap bahwa akan ada jaminan perlindungan
terhadap tenaga kerja termasuk jaminan kepada angkatan kerja yang nantinya masuk di pasar
kerja
Ringkasan
Pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di DPR RI telah memasuki babak akhir. Setelah
melalui berbagai penyempurnaan, regulasi sapu jagat
RUU CIPTA KERJA BAKAL DATANGKAN INVESTASI DENGAN UTAMAKAN
PERLINDUNGAN PEKERJA
RUU Cipta Kerja Bakal Datangkan Investasi Dengan Utamakan Perlindungan Pekerja Laporan:
Ahmad Kiflan Wakik Minggu, 27 September 2020, 23:11 WIB Ilustrasi Pembahasan Omnibus
Law RUU Cipta Kerja di DPR RI telah memasuki babak akhir. Setelah melalui berbagai
penyempurnaan, regulasi sapu jagat ini diyakini akan menghandirkan perlindungan lebih bagi
para pekerja.
Berita terkait HKHKI: Program JPK Dalam RUU Cipta Kerja Jadi Keuntungan Pekerja Dukung
RUU Cipta Kerja, Ubaidillah Amin Moch: Perizinan Ponpes Memang Harus Diperketat Berharap
Segera Disahkan, Menaker: RUU Cipta Kerja Mengakomodir Kesempatan Kerja Dirjen Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani
Rumondang mengatakan, penyempurnaan terhadap draf RUU Cipta Kerja dilakukan pemerintah
bersama dengan tim tripartit yang terdiri atas unsur pengusaha dan serikat buruh.
72