Page 20 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 20

Memang, pembukaan gelombang 17 ini sebagai pengganti status kepesertaan gelombang 12-16
              yang  hangus.  Hangusnya  kepesertaan  disebabkan  oleh  beberapa  hal,  salah  satunya  tidak
              membeli pelatihan pertama hingga tenggat waktu yang ditentukan.

              Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, kuota gelombang 17 sebanyak 44.000
              orang, yang sebelumnya berasal dari dicabutnya kepesertaan.

              "Ada  44.000  kepesertaan  yang  dicabut  dari  gelombang  12-16,  masuk  dalam  gelombang
              tambahan," kata Louisa Tahutu, Senin (10/5/2021).

              Louisa  pun  menyatakan,  cara  pendaftaran  gelombang  ke-17  sama  seperti  pendaftaran
              gelombang-gelombang  sebelumnya.  Dia  bilang,  gelombang  ke-17  merupakan  gelombang
              terakhir pendaftaran Kartu Prakerja di semester I-2021.

              Lalu, apa saja syarat agar lolos seleksi Kartu Prakerja?  Agar lolos seleksi, kamu harus Warga
              Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, termasuk mereka yang masih bekerja ataupun
              tidak bekerja, kena PHK, bahkan baru lulus kuliah.

              Beberapa  waktu  lalu  Louisa  menyebut,  lolos  atau  tidaknya  pendaftar  tergantung  dari  hasil
              penyaringan. Setidaknya kata dia, ada dua verifikasi yang dilalui sebelum peserta dinyatakan
              lolos. Verifikasi pertama adalah verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KK dengan data
              di Dukcapil. NIK yang tidak terdaftar otomatis gugur.

              Kemudian  tahap  kedua  adalah  verifikasi  terkait  daftar  terlarang.  Di  sini,  manajemen  akan
              melakukan pengecekan NIK dengan Dapodik untuk melihat status pendaftar. Artinya pendaftar
              yang masih aktif sekolah atau kuliah tidak bisa menerima Kartu Prakerja.

              "Prioritas akan diberikan kepada mereka yang terdampak pandemi yang dinyatakan pada saat
              pengisian data diri dalam proses pembuatan akun," paparnya.
              Louisa menjelaskan, pendaftar yang tidak bisa lolos dalam pendaftaran Kartu Prakerja adalah
              mereka yang masih aktif sekolah atau kuliah.

              Pendaftar juga tidak akan lolos jika sudah pernah menerima bantuan sosial (bansos) lainnya dari
              kementerian/lembaga terkait, seperti subsidi upah dari Kementerian Ketenagakerjaan, DTKS dari
              Kementerian Sosial, dan BLT UMKM alias BPUM dari Kemenkop UKM.

              "Pendaftar  tidak  boleh  terdaftar  sebagai  anggota  TNI/POLRI,  anggota  DPR/DPRD,
              direksi/komisaris/dewan  pengawas  BUMN/BUMD,  serta  perangkat  desa.  Ini  adalah  daftar
              terlarang dan mereka tidak bisa menerima Kartu Prakerja," jelas Louisa.

              Lalu,  bagaimana  cara  mendaftarnya?    -  Masuk  ke  www.prakerja.go.id    -  Pilih  Menu  "Daftar
              Sekarang"  - Masukkan nama lengkap, alamat email, dan password  - Cek email untuk konfirmasi
              akun  - Setelah konfirmasi akun berhasil, kembali ke website www.prakerja.go.id  - Masukkan
              email dan password  - Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir  - Isi data dirimu dengan lengkap,
              seperti alamat rumah, nama lengkap, dan lain-lian.

              - Upload foto KTP  - Masukkan nomor telepon dan kote OTP yang dikirim ke nomor ponsel  -
              Ikuti tes dengan klik "Mulai Sekarang"  - Siapkan alat tulis untuk tes online yang berlangsung
              selama 15 menit  - Setelah selesai, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja.

              -  Bila  sudah  mendapat  email,  segera  kembali  ke  website  untuk  bergabung  ke  gelombang
              pendaftaran yang tersedia.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "  "  Penulis : Fika Nurul Ulya  Editor : Yoga
              Sukmana.


                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25