Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 16

"Ini  berpotensi  maladministrasi  bisa  terjadi  jika  pemerintah  tidak  mampu  melaksanakan
              ketentuan  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Menteri  Ketenagakerjaan  RI  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021
              tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2021," ujarnya, Senin
              (10/5/2021).

              Ombudsman Jatim menghimbau agar pekerja/buruh berperan serta turut mengawasi haknya
              bila diduga terjadi pelanggaran oleh perusahaan. Demikian juga diharapkan agar pemerintah
              dapat memberikan respons yang jelas atas setiap pelanggaran dalam pelaksanaan THR 2021.

              Terkait dengan hal tersebut, Ombudsman RI Jawa Timur juga turut mengawasi pelaksanaan
              THR Keagamaan 2021, termasuk apabila Pemda belum memberikan THR bagi pegawainya.

              Dalam  kaitan  itu,  Ombudsman  akan  mengawasi  instansi  yang  bersangkutan.  Sementara  ini,
              beberapa subtansi yang telah masuk ke  Ombudsman  di antaranya belum diberikannya THR
              bagi ASN yang terjadi di tiga kabupaten/kota. Pengaduan itu masuk pada 10 Mei 2021.

              "Ombudsman Jatim akan mengakomodir pengaduan berkaitan dengan dugaan pelanggaran THR
              Keagamaan  2021,  sesuai  dengan  kewenangan  yang  dimiliki.  Besar  harapan  kami,  agar  ini
              menjadi perhatian bagi seluruh pihak, terutama bagi Dinas Ketenagakerjaan dan Pemda untuk
              merespons  keluhan-keluhan  pekerja/buruh  dan  pegawai  di  lingkungan  pemerintahan,"  kata
              Agus.
              Pengaduan itu akan diselesaikan menggunakan mekanisme respons cepat ombudsman (RCO)
              yang hanya butuh waktu 1 x 24 jam untuk penyelesaiannya.
















































                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21