Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 MEI 2021
P. 84

Anwar mengingatkan para pekerja atau buruh yang memiliki permasalahan dalam pembayaran
              THR dapat segera melaporkan dan mengadukannya ke posko-posko THR terdekat yang dibentuk
              pemerintah di tingkat pusat maupun daerah.

              "Setiap  permasalahan  pasti  kita  tindaklanjuti  dan  mencari  solusi  yang  terbaik  bagi  pekerja
              maupun pengusaha," kata Alumnus Fakultas ilmu Politik dan Sosial Universitas Gajah Mada ini.

              Saat ini posko-posko THR telah didirikan di tingkat pusat dan di daerah yang tersebar di 34
              provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

              Tidak  hilangkan  kewajiban  Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah
              meminta pengusaha membayar THR 2021 pekerja secara penuh. Batas waktu pembayaran THR
              paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.

              Politikus PKB  ini  mengatakan,  kebijakan  tersebut  diambil  karena pemerintah  sudah  memberi
              dukungan  berupa  insentif  kepada  para  pengusaha  untuk  mengatasi  dampak  Covid-19.
              Kemenaker juga sudah berdiskusi, baik dengan dewan pengupahan nasional maupun dengan
              buruh soal ini.

              Pemerintah  akan  memberikan  sanksi  bagi  perusahaan  yang  melanggar  aturan  soal  THR.
              Kemenaker  akan  memperkuat  pengawasan  dan  penegakan  hukum  untuk  memastikan  THR
              dibayar dan lancar sesuai ketentuan. Selain itu, Ida juga meminta gubernur, wali kota, dan bupati
              turun tangan memberikan sanksi jika ada yang melanggar aturan THR.

              Bagi perusahaan yang terlambat membayar THR, akan dikenakan denda sebesar lima persen
              dari total THR yang harus dibayarkan kepada karyawan. Denda ini dikelola dan digunakan untuk
              kesejahteraan pekerja.

              Perusahaan  yang  tidak  membayar  THR  akan  mendapat  sanksi  administratif,  berupa  teguran
              tertulis,  pembatasan  kegiatan  usaha,  penghentian  sementara  sebagian  atau  seluruh  alat
              produksi,  dan  pembekuan  kegiatan  usaha.  Dasar  hukumnya  adalah  PP  No.  36  Tahun  2021,
              Permenaker No. 6 Tahun 2016, dan SE No. M/6/HK.04/IV/2021.

              Menaker  Ida  menambahkan,  semua  sanksi  administratif  dan  denda kepada  pengusaha  yang
              tidak  membayarkan  THR  tidak  menghilangkan  kewajiban  pengusaha  atas  pembayaran  THR
              keagamaan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

              Jika  perusahaan  tidak  mampu  membayar  THR  tujuh  hari  sebelum  hari  raya,  mereka  harus
              mengadakan dialog dengan para pekerjanya sesuai dengan peraturan perundangan. Selain itu,
              harus juga ada kesepakatan tertulis bipartit antara pengusaha dan pekerja untuk jangka waktu
              pembayaran.

              Kesepakatan  tersebut  harus  disertai  bukti  laporan  keuangan  perusahaan  selama  dua  tahun
              terakhir.  THR  tetap  wajib  dibayar  pada  sehari  sebelum  Idul  Fitri  atau  bisa  dicicil  jika  ada
              kesepakatan. Namun, jika perusahaan tetap tidak mampu membayarkan THR, perusahaan akan
              dikenakan denda.

              "Perusahaan yang melakukan kesepakatan dengan pekerja atau buruh agar melaporkan hasil
              kesepakatan  kepada  dinas  yang  menyelenggarakan  urusan  pemerintahan  di  bidang
              ketenagakerjaan setempat," kata mantan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI ini.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  Keselamatan  dan  Kesehatan
              Kerja (Binwasnaker & K3) Kemenaker Haiyani Rumondang mengatakan, jika perundingan bipartit
              tidak bisa mencapai kata sepakat, mediator dari dinas ketenagakerjaan setempat akan turun
              tangan.


                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89