Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 FEBRUARI 2021
P. 123

Menurut Ida, untuk membantu pekerja di luar pemberian BSU seperti yang dilakukan di di 2020
              lalu, saat ini pemerintah sudah dan terus melakukan berbagai program.
              Sebelumnya,  Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  pada  November  lalu  sebenarnya  juga  telah
              memberikan  sinyal  bahwa  bantuan  ini  tidak  akan  dilanjutkan.  Saat  itu  dalam  rapat  Dengar
              Pendapat  Komisi  XI  DPR  RI  Sri  Mulyani  mengatakan  bahwa  ia  menduga  penerima  bantuan
              subsidi gaji senilai Rp2,4 juta tak melakukan belanja maupun konsumsi yang dapat mendorong
              perekonomian.

              Menurutnya hal terekam dari kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan setiap pemerintah
              menyetorkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta dan
              anggota BPJS Ketenagakerjaan.

              "Walau yang Rp2,4 juta kalau bayangkan teori ekonomi, pasti mereka harusnya habis untuk
              konsumsi. Ternyata enggak juga. Kami suspect dia kembali ke perbankan," ucap Sri Mulyani
              dalam rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI, Kamis (12/11/2020).
              Sinyal  tak  dilanjutkannya  bantuan  subsidi  gaji  senilai  Rp2,4  juta  untuk  pekerja  dengan
              penghasilan di bawah Rp5 juta juga terungkap saat Jokowi menjelaskan tujuh bansos yang akan
              cair di 2021 dan dari tujuh bantuan tersebut tak ada BLT kepada pekerja ataupun bantuan subsidi
              upah (BSU).
              Tujuh program perlindungan sosial atau bantuan sosial (bansos) yang akan dilanjutkan di 2021
              yaitu, 1. Program Kartu Sembako 2. Program Keluarga Harapan 3. Program Bantuan Sosial Tunai
              4. Program Kartu Prakerja 5. Bantuan Langsung Tunai Desa 6. Insentif Tenaga Kesehatan 7.
              Pemberian  insentif  usaha  termasuk  bantuan  modal  kerja  bagi  UMKM  Presiden  Joko  Widodo
              (Jokowi) mengatakan dari tujuh program perlindungan sosial atau bantuan sosial (bansos) yang
              akan tetap dilanjutkan pada 2021 dan pemerintah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp300
              triliun untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

              "Di tahun 2021 ini, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan," kata Jokowi dalam Sidang
              MPL-PGI, Senin (25/1/2021).

              "Terkait pemulihan ekonomi nasional, percepatan dan kebangkitan ekonomi terus diupayakan
              oleh  pemerintah.  Pemerintah  telah  menyiapkan  anggaran  sebesar  Rp372,3  triliun  untuk
              mendongkrak  daya  beli  dan  konsumsi  masyarakat,  serta  mempercepat  pemulihan  ekonomi
              nasional," tambahnya.

              Kapan Program Prakerja Gelombang 12 Dibuka? Jokowi menegaskan, salah satu bansos yang
              akan dilanjutkan pada 2021 ini adalah program Kartu Prakerja. Head of Communication PMO
              Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu saat dihubungi redaksi Tirto menjelaskan bahwa hingga saat ini
              pihaknya belum bisa memastikan kapan program tersebut akan dibuka.

              Sebab,  menurutnya  hingga  saat  ini  mekanisme dan  teknis  pelaksanaan sedang  dalam  tahap
              finalisasi antara Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) dengan Komite Cipta
              Kerja (KCK).

              "Begitu sudah ada titik terang akan segera saya sampaikan. Pembukaan gelombang 12 akan
              diumumkan  melalui  media  dan  media  sosial  resmi  Kartu  Prakerja,  Instagram  dan  Facebook,
              dengan nama akun @prakerja.go.id," tegasnya.







                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128