Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 FEBRUARI 2021
P. 88
"Kemnaker sendiri hingga saat ini belum mendapat penugasan untuk kembali menyalurkan BSU,
kami ikut keputusan dari Komite PEN saja," ujar Ida Fauziyah kepada Tempo, Senin, 1 Februari
2021.
Kendati demikian, apabila dilihat pada anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional 2021, Ida
mengatakan tidak tampak kelanjutan Bantuan Subsidi Upah di 2021. Namun, kata Ida,
pemerintah terus berupaya untuk memitigasi dampak pandemi bagi angkatan kerja Indonesia.
Langkah itu misalnya dengan melanjutkan program Kartu Prakerja dan memperluas program
padat karya di berbagai Kementerian dan Lembaga. "Kemnaker sendiri ikut berpartisipasi dalam
Prakerja dan menyelenggarakan program padat karya yang memang rutin kami lakukan," tutur
Ida.
Selain itu, Ida mengatakan pada masa pemulihan ekonomi ini, Kemnaker juga fokus pada
peningkatan daya saing angkatan kerja, yaitu program skilling, upskilling, maupun program
untuk pekerja yang terdampak pandemi, yaitu re-skilling, dengan mengoptimalkan program
pelatihan vokasi di BLK-BLK maupun pemagangan.
"Tujuan pelatihan vokasi ini tidak hanya untuk masuk ke pasar kerja, namun juga dengan
kompetensi yang didapatkan mereka bisa mengembangkan usaha sendiri dan menciptakan
lapangan kerja baru," kata Ida.
Dia merinci realisasi penyaluran BSU pada termin I telah diberikan kepada 12,2 juta orang.
Adapun, realisasi anggaran mencapai Rp14,7 triliun atau setara 99,1 persen.
Sementara itu pada termin II, Ida menuturkan pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada 12,2
juta orang dengan realisasi anggaran mencapai Rp 14,6 triliun atau setara dengan 98,71 persen
dari target yang telah ditetapkan.
"Total penerima BSU secara nasional sebanyak 12,4 juta orang dengan rata-rata gaji Rp 3,12
juta per bulan. Total perusahaan yang pekerjanya penerima bantuan subsidi upah sebanyak
413.649 perusahaan," kata Ida.
CAESAR AKBAR | BISNIS .
87