Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 162
pekerja dari ancaman penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja "Terkait adanya lonjakan kasus
COVID-19 yang terjadi di beberapa daerah, kita mengingatkan perusahaan-perusahaan agar
menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di masing-masing tempat kerjanya," kata Ida dalam
keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).
Ida mengatakan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya
perlindungan atas keberlangsungan usaha sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan
para pekerja di tempat kerja.
"Kita utamakan keselamatan pekerja dengan melakukan pencegahan penyebaran pandemi di
tempat kerja. Kalau semuanya sudah membaik kita harapkan produktivitas usaha akan
berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga berangsur kembali normal," kata Ida.
Ida juga mengatakan sejak awal munculnya Corona, pihaknya telah mengeluarkan beberapa
aturan untuk pencegahan dan penanggulangan Corona . Salah satunya adalah Surat Edaran
(SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan
Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Corona.
Menurutnya, aturan pencegahan itu sangat penting dan harusnya diterapkan secara ketat di
tempat kerja, karena aturan tersebut membantu perusahaan dan perkantoran dalam melakukan
perencanaan penanggulangan Corona.
"Dengan mengikuti aturan itu, menjalankan protokol kesehatan, kita akan bisa tekan penyebaran
atau klaster baru di tempat kerja,"ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan Kemnaker juga telah melakukan sosialisasi dan pengawasan secara
langsung ke berbagai kawasan industri, pusat perbelanjaan, perhotelan, dan sebagainya. Ia
melihat ada kesadaran dari pelaku usaha untuk menaati protokol kesehatan di tempat kerja
karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Selain itu, pihaknya melakukan penyusunan panduan kembali bekerja, perlindungan pekerja
dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus Corona akibat kerja, peningkatan
pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan kolaborasi dengan stakeholder.
"Kami juga melakukan sosialisasi dan publikasi melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan
K3 (Teman K3), serta melalui berbagai saluran komunikasi agar pesannya tersampaikan kepada
para pengusaha, pekerja, dan masyarakat luas," jelasnya.
161