Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 7
Judul Serikat Pekerja Cemas Rasio Klaim yang Tinggi Ganggu Ketahanan
Program Jaminan Sosial
Nama Media sindonews.com
Newstrend Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/458034/34/serikat-pekerja-cemas-
rasio-klaim-yang-tinggi-ganggu-ketahanan-program-jaminan-sosial-
1623881169
Jurnalis Oktiani Endarwati
Tanggal 2021-06-17 07:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Saepul Tavip (Ketua Umum IHII) Rasio klaim yang tinggi akan mempengaruhi kinerja
pelayanan kepada peserta dan akan berpotensi mengganggu ketahanan program jaminan sosial
ketenagakerjaan ke depannya. Dengan menurunkan rasio klaim maka akan mendukung
peningkatan hasil investasi
Ringkasan
Serikat pekerja mengkhawatirkan pendapatan iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
dan Jaminan Kematian (JKM) akan masih turun karena iuran JKK dan JKM akan direlokasi ke
program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yaitu masing-masing sebesar 0,14% dan 0,1%.
Hal tersebut disampaikan Institut Hubungan Industrial Indonesia (IHII), sebuah lembaga kajian
hubungan industrial dan jaminan sosial.
SERIKAT PEKERJA CEMAS RASIO KLAIM YANG TINGGI GANGGU KETAHANAN
PROGRAM JAMINAN SOSIAL
Foto/Ilustrasi JAKARTA - Serikat pekerja mengkhawatirkan pendapatan iuran program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) akan masih turun karena iuran JKK dan
JKM akan direlokasi ke program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yaitu masing-masing
sebesar 0,14% dan 0,1%. Hal tersebut disampaikan Institut Hubungan Industrial Indonesia
(IHII), sebuah lembaga kajian hubungan industrial dan jaminan sosial.
Ketua Umum IHII Saepul Tavip mengatakan, dampak dari hal tersebut adalah rasio klaim JKK
akan tetap tinggi di 2021, seperti rasio klaim di 2020 sebesar 41,07%.
6