Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 11

bentuk sumbangan atau hibah dengan merek vaksin sama dalam vaksinasi gotong royong dapat
              digunakan untuk program vaksinasi pemerintah.
              Nadia mencontohkan 500.000 dosis vaksin Sinopharm yang diterima Pemerintah Indonesia dari
              Pemerintah  Uni  Emirat  Arab  dalam  bentuk  hibah  akan  digunakan  untuk  program  vaksinasi
              pemerintah.

              "Jadi memungkinkan vaksinasi program pemerintah menggunakan merek yang sama dengan
              vaksinasi gotong royong, dikarenakan merek tersebut berasal dari sumbangan atau hibah dari
              negara, tapi tidak sebaliknya," ujarnya.

              Nadia  juga  menegaskan,  jenis  vaksin  Covid-19  yang  digunakan  untuk  program  vaksinasi
              pemerintah tidak bisa digunakan untuk vaksinasi gotong royong.

              "Artinya vaksin Sinovac atau Coronavac kemudian vaksin Astrazeneca dan vaksin Novavax, dan
              Pfizer itu tidak akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong," ujarnya.

              Adapun hingga saat ini, Indonesia telah menerima 2.000.000 dosis vaksin Sinopharm. Juru Bicara
              Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, pemerintah dan pihak
              Sinopharm sudah sepakat akan mendatangkan 15 juta dosis vaksin.

              "Kemudian dari Cansino sudah ada komitmen sampai akhir Desember 5 juta," kata Bambang
              dalam diskusi secara virtual, Rabu (16/6/2021).

              Sementara  itu,  Shinta  mengatakan,  dalam  pelaksanaan  vaksinasi  tahap  pertama  yang  lalu,
              perusahaan swasta mendapatkan 330.000 dosis vaksin dari total 500.000 dosis lantaran stok
              vaksin tersebut harus dibagi dengan perusahaan plat merah BUMN.

              "Kemudian alokasi kedua juga demikian kita harus siap nanti berapa yang akan diperoleh oleh
              swasta," kata Shinta.

              Oleh  karenanya,  ia  meminta  perusahaan-perusahaan  yang  sudah  mendaftar  agar  sabar
              menunggu giliran vaksinasi.

              Kemenkes  menegaskan,  tidak  ada  beban  biaya  yang  harus  ditanggung  karyawan  dalam
              mengikuti vaksinasi gotong royong.

              Ia meminta karyawan segera melapor apabila perusahaannya memungut biaya dalam vaksinasi
              tersebut.

              "Kalau  terkait  ini  (vaksinasi  dipungut  biaya)  bisa  disampaikan  melalui  jalur-jalur  pengaduan,
              apakah itu melalui SPI atau bisa melalui LBH atau nanti kita bekerja sama dengan KADIN dan
              BUMN, terkait apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut," ujar Nadia.

              Senanda dengan Nadia, Shinta mengatakan, dua kementrian yakni Kemenkes dan Kementerian
              Ketenagakerjaan juga siap menerima pengaduan jika ada perusahaan yang memungut biaya
              vaksinasi.

              "Jadi ini benar-benar clear bahwa perusahaan yang harus bayar dan memberikan secara gratis
              atau cuma-cuma ke karyawannya," kata Shinta..








                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16