Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2021
P. 97
KASUS COVID-19 MELONJAK, MENAKER IDA MINTA PERUSAHAAN UTAMAKAN
KESELAMATAN PEKERJA
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta perusahaan agar terus memberlakukan protokol
kesehatan di tempat kerja secara ketat. Hal ini harus dilakukan untuk melindungi para pekerja
dari ancaman penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja.
“Terkait adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah, kami mengingatkan
perusahaan-perusahaan agar menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di masing-masing
tempat kerjanya,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).
Menaker Ida mengatakan, kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya
perlindungan atas keberlangsungan usaha, sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan
para pekerja di tempat kerja.
"Kita utamakan keselamatan pekerja dengan melakukan pencegahan penyebaran pandemi di
tempat kerja. Kalau semuanya sudah membaik kita harapkan produktivitas usaha akan
berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga berangsur kembali normal," ujarnya.
Menaker Ida mengatakan, sejak awal munculnya Covid-19, pihaknya telah mengeluarkan
beberapa aturan untuk pencegahan dan penanggulanganCovid-19. Salah satunya adalah Surat
Edaran (SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
Menurut Menaker, aturan pencegahan itu sangat penting dan harusnya diterapkan secara ketat
di tempat kerja, karena aturan tersebut membantu perusahaan dan perkantoran dalam
melakukan perencanaan penanggulangan Covid-19.
"Dengan mengikuti aturan menjalankan protokol kesehatan, kita akan bisa tekan penyebaran
atau klaster baru di tempat kerja," katanya.
Kemnaker juga telah melakukan sosialisasi dan pengawasan secara langsung ke berbagai
kawasan industri, pusat perbelanjaan, perhotelan, dan sebagainya. Menaker melihat ada
kesadaran dari pelaku usaha untuk menaati protokol kesehatan di tempat kerja karena ini
merupakan tanggung jawab kita bersama.
Selain itu, pihaknya menyusun panduan kembali bekerja, perlindungan pekerja dalam program
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus Covid-19 akibat kerja, peningkatan pembinaan dan
pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan kolaborasi dengan stakeholder.
"Kami juga melakukan sosialisai dan publikasi melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan
K3 (Teman K3), serta melalui berbagai saluran komunikasi agar pesannya tersampaikan kepada
para pengusaha, pekerja, dan masyarakat luas," tuturnya. CM (ars).
96