Page 188 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 188
Judul 5 Calon TKW Kabur dan Loncat dari Lantai 2 Tempat Penampungan di
Kota Malang
Nama Media detik.com
Newstrend Kasus PMI Asal Malang
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-timur/5600340/5-calon-tkw-kabur-
dan-loncat-dari-lantai-2-tempat-penampungan-di-kota-malang
Jurnalis Muhammad Aminudin
Tanggal 2021-06-10 11:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Kompol Yusuf Suryadi (Kapolsek Kedung Kandang) Iya benar, sekarang ditangani oleh
polresta
Ringkasan
Warga Kota Malang dikejutkan sejumlah perempuan yang kabur dengan meloncat dari tempat
atau kantor penampungan tenaga kerja wanita (TKW). Ada lima korban diduga calon TKW loncat
dari lantai 2 di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang. "Iya benar, sekarang ditangani
oleh polresta," ujar Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi saat dikonfirmasi detikcom,
Kamis (10/6/2021).
5 CALON TKW KABUR DAN LONCAT DARI LANTAI 2 TEMPAT PENAMPUNGAN DI
KOTA MALANG
Warga Kota Malang dikejutkan sejumlah perempuan yang kabur dengan meloncat dari tempat
atau kantor penampungan tenaga kerja wanita (TKW). Ada lima korban diduga calon TKW loncat
dari lantai 2 di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.
"Iya benar, sekarang ditangani oleh polresta," ujar Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf
Suryadi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (10/6/2021).
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, peristiwa itu terjadi Rabu (9/6/2021) malam.
Mereka adalah calon TKW yang menetap di sebuah balai pelatihan kerja luar negeri. Namanya
Centra Karya Semesta beralamat di Jalan Rajasa, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan
Kedungkandang, Kota Malang.
Warga yang mengetahui 5 orang loncat dari tempat penampungan TKW langsung memberikan
pertolongan kepada para korban. Peristiwa calon TKW loncat dari tempat penampungan ini
kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tak lama, polisi datang untuk mengamankan
lokasi, sekaligus menggelar olah TKP.
187