Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 205
Judul Menaker Minta Dukungan ILO Atasi Dampak Pandemi di Sektor Tenaga
Kerja
Nama Media viva.co.id
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1378837-menaker-minta-
dukungan-ilo-atasi-dampak-pandemi-di-sektor-tenaga-kerja
Jurnalis Raden Jihad Akbar
Tanggal 2021-06-10 10:24:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meminta Organisasi Buruh Internasional (International
Labour Organization/ ILO ) untuk mendukung berbagai upaya Pemerintah Indonesia dan
stakeholders terkait penanganan segala masalah di sektor ketenagakerjaan. Khususnya dampak
dari Pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Ida dalam Forum Konferensi Perburuhan
Internasional secara daring yang digelar awal pekan ini. Menurutnya, dukungan ILO bisa
memaksimalkan langkah yang di ambil Pemerintah guna menyelesaikan masalah di sektor
tersebut.
MENAKER MINTA DUKUNGAN ILO ATASI DAMPAK PANDEMI DI SEKTOR TENAGA
KERJA
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meminta Organisasi Buruh Internasional (International
Labour Organization/ ILO ) untuk mendukung berbagai upaya Pemerintah Indonesia dan
stakeholders terkait penanganan segala masalah di sektor ketenagakerjaan. Khususnya dampak
dari Pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Ida dalam Forum Konferensi Perburuhan Internasional secara daring yang
digelar awal pekan ini. Menurutnya, dukungan ILO bisa memaksimalkan langkah yang di ambil
Pemerintah guna menyelesaikan masalah di sektor tersebut.
"Selama ini Pemerintah telah bekerja sama dengan Pekerja dan pengusaha dalam menangani
dampak pandemi. Namun, dukungan signifikan dari ILO tetap dibutuhkan untuk mendukung apa
yang kami lakukan dalam menangani dampak pandemi ini," ujar Ida dikutip Kamis, 10 Juni 2021.
Dia menjelaskan, dalam upaya membangun dunia kerja terdampak COVID-19, Pemerintah
Indonesia telah menerapkan delapan kebijakan utama. Mulai dari stimulus ekonomi untuk bisnis
hingga program tunjangan bagi pekerja yang diberhentikan. Program ini dilakukan untuk
memfasilitasi 56 juta pekerja formal hingga jaring pengaman sosial bagi lebih dari 70 juta pekerja
informal.
204