Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 22

Judul               MK Prioritaskan Uji Formil UU Ciptaker
                Nama Media          Jawa Pos
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Bay
                Tanggal             2021-06-11 03:40:00
                Ukuran              249x219mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 184.260.000

                News Value          Rp 921.300.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Mahkamah  Konstitusi  (MK)  memutuskan  untuk  memisahkan  objek  gugatan  Undang-Undang
              Cipta Kerja (UU Ciptaker). Dalam format baru, MK akan menangani objek formil secara terpisah
              dari objek gugatan materiilnya. Hal itu ditegaskan dalam sidang lanjutan gugatan UU Ciptaker di
              gedung MK, Jakarta, kemarin (10/6). "Mahkamah (baca: MK, Red) sudah memutuskan untuk
              memisahkan antara uji formil dan uji materiil," ujar hakim M K Saldi Isra.



              MK PRIORITASKAN UJI FORMIL UU CIPTAKER

              Mahkamah  Konstitusi  (MK)  memutuskan  untuk  memisahkan  objek  gugatan  Undang-Undang
              Cipta Kerja (UU Ciptaker). Dalam format baru, MK akan menangani objek formil secara terpisah
              dari objek gugatan materiilnya. Hal itu ditegaskan dalam sidang lanjutan gugatan UU Ciptaker di
              gedung MK, Jakarta, kemarin (10/6). "Mahkamah (baca: MK, Red) sudah memutuskan untuk
              memisahkan antara uji formil dan uji materiil," ujar hakim M K Saldi Isra.

              Pemisahan, jelas Saldi, dilakukan agar penanganan perkara formil bisa lebih fokus dan selesai.
              Sebagaimana putusan dalam pengujian UU KP K bulan lalu, MK membuat yurisprudensi baru
              dengan menetapkan batas waktu penanganan gugatan formil.

              "Jadi, 60 hari kerja dari sekarang paling lama uji formil akan diputus oleh mahkamah," imbuh
              dia.  Sebelumnya  tidak  ada  ketentuan  terkait  hal  itu.  Imbasnya,  gugatan  uji  formil  bisa
              berlangsung lama.

              Sementara itu, dalam persidangan gugatan uji materi UU Ciptaker kemarin, sejatinya MK akan
              mendengarkan keterangan DPR dan pemerintah. Namun, akibat adanya perubahan tersebut,
              pemerintah  memilih  menunda  menyampaikan  keterangan.  Sementara  DPR  absen  dalam
              persidangan.

              "Materi yang disampaikan pemerintah masih ada dua bagian, yaitu terkait dengan uji formil dan
              uji  materiil,"  ujar  Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  memberikan
              alasan penundaan. "Kami mohon kepada Yang Mulia agar pemerintah diberi waktu satu minggu
              untuk penundaan sidang," ujar ketua umum Partai Golkar itu.




                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27