Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JUNI 2021
P. 41
Judul BPJAMSOSTEK Purwokerto serahkan 77 surat kuasa khusus kepada
kejaksaan
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/386322/bpjamsostek-
purwokerto-serahkan-77-surat-kuasa-khusus-kepada-kejaksaan
Jurnalis Sumarwoto
Tanggal 2021-06-10 21:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang
Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyerahkan surat kuasa khusus (SKK)
kepada kejaksaan untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam melaksanaan program
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diwajibkan oleh Pemerintah.
BPJAMSOSTEK PURWOKERTO SERAHKAN 77 SURAT KUASA KHUSUS KEPADA
KEJAKSAAN
Banyumas - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK
Cabang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyerahkan surat kuasa khusus
(SKK) kepada kejaksaan untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam melaksanaan
program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diwajibkan oleh Pemerintah.
"Hari ini (10/6), kami serahkan SKK ke kejaksaan dengan harapan bisa ditindaklanjuti kepatuhan
perusahaan. Harapannya, perusahaan patuh dan tenaga kerja bisa terlindungi dengan program
BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan program wajib dari pemerintah," kata Kepala
BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Purwokerto Agus Widiyanto di Baturraden, Kabupaten Banyumas,
Kamis.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya menyerahkan 25 SKK kepada Kejaksaan Negeri Purwokerto, 10
SKK kepada Kejaksaan Negeri Banyumas, 21 SKK kepada Kejaksaan Negeri Purbalingga, dan 21
SKK kepada Kejaksaan Negeri Banjarnegara.
Dengan penyerahan SKK tersebut, dia berharap perusahaan-perusahaan yang nantinya dipanggil
oleh kejaksaan bisa patuh dan mengikuti kembali program BPJAMSOSTEK.
"Kami sebenarnya telah memberikan edukasi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut. Kami
juga sudah panggil dan surati tetapi mereka tidak patuh. Makanya, kami kerja sama dengan
kejaksaan selaku jaksa pengacara negara untuk menindaklanjuti ini," katanya Untuk sementara,
kata dia, hanya 77 perusahaan yang tidak patuh sehingga akan ditindaklanjuti oleh kejaksaan
40