Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2020
P. 180

Ida mengatakan, Tim Tripartit sudah melakukan dialog intensif selama hampir satu bulan untuk
              membahas klaster tersebut dan akan segera disampaikan ke DPR RI.

              "Seluruh masukan dari tim Tripartit ini akan dipergunakan sebagai rumusan penyempurnaan
              dari Draft RUU Cipta Kerja yang telah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasil
              rumusan penyempurnaan ini akan segera disampaikan ke DPR," kata Ida dalam keterangan
              tertulis, Minggu (2/8/2020), dilansir dari  Kontan.co.id



              MENAKER: HASIL PEMBAHASAN TRIPARTIT RUU CIPTAKER SEGERA DISERAHKAN
              KE DPR

              JAKARTA,  - Menteri  Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah  mengatakan, Tim Tripartit yang terdiri
              dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah telah menyelesaikan pembahasan klaster
              ketenagakerjaan  dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
              Ida mengatakan, Tim Tripartit sudah melakukan dialog intensif selama hampir satu bulan untuk
              membahas klaster tersebut dan akan segera disampaikan ke DPR RI.

              "Seluruh masukan dari tim Tripartit ini akan dipergunakan sebagai rumusan penyempurnaan
              dari Draft RUU Cipta Kerja yang telah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hasil
              rumusan penyempurnaan ini akan segera disampaikan ke DPR," kata Ida dalam keterangan
              tertulis, Minggu (2/8/2020), dilansir dari  Kontan.co.id  .

              Ida mengatakan, pembentukan tim Tripartit ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan 3 Juli yang
              dihadiri seluruh pimpinan Kadin/Apindo dan pimpinan Serikat pekerja/buruh.

              Tim ini, kata dia, sudah melakukan sembilan kali pertemuan sejak 8 Juli hingga 23 Juli 2020.
              Menurut  Ida,  dalam  pembahasan,  semua  pihak  sepakat  untuk  mendalami  dan  membahas
              substansi klaster ketenagakerjaan.

              "Dinamika  yang  terjadi selama  pertemuan  tersebut,  tentunya  menjadi warna  tersendiri bagi
              seluruh anggota Tim. Dialog yang dinamis namun tetap kondusif, patut dibanggakan," ujarnya.

              Ida mengatakan, perbedaan pendapat dalam pembahasan klaster ketenagakerjaan ini adalah
              hal yang biasa.

              Ia mengatakan, seluruh materi dari klaster ketenagakerjaan sudah selesai dibahas.

              Namun, masukan yang bersifat konstruktif dan perbedaan pendapat sudah dicatat pemerintah
              untuk dicermati dalam penyempurnaan RUU Cipta Kerja.

              "Untuk selanjutnya, saya selaku penerima amanat dari Menko Perekonomian maka kami akan
              menyampaikan laporan hasil pembahasan RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dari Tim
              Tripartit ini kepada Menko Perekonomian. Untuk kemudian diserahkan ke DPR untuk proses
              pembahasan berikutnya," pungkasnya.

              Sementara itu, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya mengatakan, saat ini DPR masih
              membahas daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU Cipta Kerja.

              "Ada beberapa sekitar 400 DIM lagi yang sifatnya redaksional, tapi pembahasan yang substansi
              sendiri  masih  belum.  Apalagi  klaster  ketenagakerjaan  belum  diapa-apakan,"  kata  Willy  saat
              dihubungi, Sabtu (1/8/2020).



                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185