Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 155
Judul Pemerintah berencana lanjutkan subsidi gaji hingga kuartal II 2021
Nama Media antaranews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1717790/pemerintah-berencana-
lanjutkan-subsidi-gaji-hingga-kuartal-ii-2021
Jurnalis Astrid Faidlatul Habibah
Tanggal 2020-09-10 12:20:56
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berencana melanjutkan
pemberian subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta
hingga kuartal II 2021.
PEMERINTAH BERENCANA LANJUTKAN SUBSIDI GAJI HINGGA KUARTAL II 2021
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berencana melanjutkan
pemberian subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta
hingga kuartal II 2021.
"Kami sudah sampaikan dalam rapat kemarin dengan Presiden, subsidi gaji ini akan dilanjutkan
pada 2021 selama tiga bulan dan mungkin akan kita pertimbangkan enam bulan yaitu kuartal I
dan II," katanya dalam Rakornas Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis.
Airlangga menyatakan bantuan subsidi gaji Rp600 ribu per bulan diberikan selama empat bulan
dengan disalurkan setiap dua bulan sehingga pencairan pada setiap termin sebesar Rp1,2 juta
ke rekening bank penerima.
Ia menuturkan pekerja yang berhak mendapat subsidi gaji adalah bergaji di bawah Rp5 juta per
bulan dan merupakan tenaga kerja aktif atau membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.
". Artinya hampir seluruh buruh di sektor industri diadakan subsidi langsung oleh pemerintah,"
katanya.
Ia menjelaskan realisasi penyaluran subsidi gaji hingga 7 September untuk batch pertama
adalah Rp2,31 triliun atau 92,4 persen dari target Rp3 triliun yang akan diberikan kepada total
2,5 juta orang.
Sementara untuk batch kedua adalah untuk 3 juta orang dengan anggaran Rp3,6 triliun dan
per 7 September 2020 telah terealisasi Rp1,3 triliun atau 46,2 persen dari target.
"Ini terus didorong oleh pemerintah untuk menjaga demand ," ujarnya.
154