Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 30
Judul BPJamsostek Jamin Tak Ada Penurunan Manfaat
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg5
Jurnalis E-10
Tanggal 2020-09-11 05:00:54
Ukuran 83x245mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 19.920.000
News Value Rp 59.760.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah kembali mengeluarkan peraturan penyesuaian iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
(BPJSTK). Keringanan itu dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi kelangsungan
usaha dan kesinambungan penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan selama
pandemi Covid -19. Penyesuaian tersebut tercantum di dalam peraturan Pemerintah (PP) Nomor
49 Tahun 2020 tentang penyesuaian iuran program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama
bencana nonalam penyebaran corona virus disease (Covid-19).
BPJAMSOSTEK JAMIN TAK ADA PENURUNAN MANFAAT
Pemerintah kembali mengeluarkan peraturan penyesuaian iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
(BPJSTK). Keringanan itu dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi kelangsungan
usaha dan kesinambungan penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan selama
pandemi Covid -19.
Penyesuaian tersebut tercantum di dalam peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2020
tentang penyesuaian iuran program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama bencana nonalam
penyebaran corona virus disease (Covid-19).
Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto mengungkapkan kebijakan ini dilaksanakan tanpa
menurunkan manfaat yang baru saja ditingkatkan melalui PP no 82 tahun 2019 sebagai bentuk
keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan pekerja.
“Dengan tetap mengedepankan perlindungan hak-hak jaminan sosial ketenagakerjaan bagi
peserta, meringankan beban pemberi kerja dan peserta serta menjaga kesinambungan program
perlindungan, mendukung upaya pemulihan perekonomian dan kelangsungan usaha,” ujar Agus
di Jakarta, Kamis (10/9).
Dia menambahkan, dengan adanya peraturan ini, pihaknya siap menjalankan kebijakan
pemerintah ini untuk menjaga iklim usaha tetap tumbuh di tengah kondisi pandemik dalam
kerangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
29
