Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 SEPTEMBER 2020
P. 97
Kendati begitu, Ida bilang kementerian akan segera melakukan evaluasi terhadap dana-dana
yang sudah disalurkan, baik melalui gelombang satu maupun dua. Evaluasi akan dilakukan oleh
Kementerian Ketenagakerjaan dengan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan dan Himpunan Bank-
bank Milik Negara (Himbara).
Sebelumnya, Ida meminta pekerja penerima subsidi upah yang tidak sesuai dengan persyaratan
agar mengembalikan dana yang ditransfer oleh pemerintah. Hal ini sesuai dengan ketentuan
yang tertuang dalam Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan
Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah Bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan Dampak
Covid-19.
"Pekerja yang tidak penuhi syarat Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 namun telah menerima
bantuan ini, maka kami mohon yang bersangkutan wajib kembalikan bantuan tersebut ke
rekening kas negara," katanya.
Beberapa syarat yang perlu dipenuhi peserta, yaitu berstatus peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif
hingga Juni 2020, mempunyai nomor rekening aktif, gaji di bawah Rp5 juta, dan lainnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan pemberi kerja yang tidak memberikan data sebenarnya akan dikenai
sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Per 7 September lalu, readyviewed pemerintah
telah menyalurkan bantuan kepada 3,69 juta pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Penyaluran itu
meliputi tahap pertama dan kedua.
Rinciannya, penyaluran tahap pertama sebanyak 2,31 juta penerima, atau 92,42 persen dari
total data tahap I yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2,5 juta. Kemudian, tahap
kedua sebanyak 1,38 juta, atau 46,20 persen dari total data 3 juta.
"Kami juga imbau kepada perusahaan dan pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog
terkait rekening pekerja untuk memastikan tidak ada kesalahan rekening sehingga penyaluran
bantuan tepat sasaran," imbuhnya.
Untuk diketahui, setiap pekerja yang memenuhi syarat menerima bantuan sebesar Rp600 ribu
per bulan selama empat bulan, sehingga total bantuan senilai Rp2,4 juta. Bantuan tersebut
diberikan dalam dua kali transfer, yaitu sebesar Rp1,2 juta masing-masing periode transfer.
96