Page 232 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 232
Judul Ahli Waris Aparatur Desa Terima Santunan
Nama Media Analisa Daily
Newstrend Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian
Halaman/URL Pg6
Jurnalis ONG
Tanggal 2021-06-24 09:56:00
Ukuran 116x130mmk
Warna Warna
AD Value Rp 18.096.000
News Value Rp 90.480.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan kematian kepada ahli waris empat aparatur desa di wilayah
kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Santunan diberikan kepada ahli waris aparatur desa
(Desa Batang Onang, Desa Janji Mauli, Desa Botung, Desa Simangambat Dolok) dengan jumlah
masing-masing senilai Rp42 juta. Santunan diberikan secara simbolis Asisten I Bagian
Pemerintahan Umum Syarifuddin Harahap didampingi Kepala Kantor Cabang BPJS
Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Muhammad Syahrul, dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan
Evaluasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi Aparatur Desa se Paluta di Hotel Sapadia Gunung-
tua selama empat hari (22- 24 Juni).
AHLI WARIS APARATUR DESA TERIMA SANTUNAN
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan kematian kepada ahli waris empat aparatur desa di wilayah
kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Santunan diberikan kepada ahli waris aparatur desa (Desa Batang Onang, Desa Janji Mauli, Desa
Botung, Desa Simangambat Dolok) dengan jumlah masing-masing senilai Rp42 juta. Santunan
diberikan secara simbolis Asisten I Bagian Pemerintahan Umum Syarifuddin Harahap didampingi
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Muhammad Syahrul, dalam
kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program BPJS Ketenagakerjaan bagi Aparatur Desa se
Paluta di Hotel Sapadia Gunung-tua selama empat hari (22- 24 Juni).
Syarifuddin Harahap menyambut baik akan hadirnya program BPJS Ketenagakerjaan di tengah-
tengah perangkat desa yang selama ini sudah berjalan. "Dengan adanya program perlindungan
dari BPJS Ketenagakerjaan, setidaknya seluruh perangkat desa bisa merasa tenang dalam
melakukan tugasnya karena risiko kecelakaan kerja berupa biaya pengobatan jika terjadi
kecelakaan sepenuhnya sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,'' ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada perangkat desa supaya jangan ragu untuk ikut menyelenggarakan
program tersebut karena Anggaran Dana Desa bisa dialokasikan, salah satunya untuk
231