Page 235 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 235
"Tercatat hingga pertengahan Juni 2021, realisasi padat karya yang sudah dilaksanakan sebesar
Rp 2,24 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 230.007 orang," ujarnya, Kamis (24/6).
Program PKT Bidang Jalan dan Jembatan diarahkan pada lokasi-lokasi yang berpotensi
mengalami penambahan jumlah pengangguran akibat dampak Pandemi di daerah-daerah padat
penduduk terutama Pulau Jawa, Bali, NTB, dan Sumatera.
Salah satu fokus pekerjaan PKT bidang jalan dan jembatan yang dilaksanakan adalah kegiatan
revitalisasi drainase jalan. Pembenahan drainase sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ruas
jalan penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan nasional.
Saat ini progres penyaluran anggaran PKT revitalisasi drainase jalan sudah sebesar 73 persen
sebesar Rp 1,02 triliun dari alokasi anggaran sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan untuk progres
penyerapan tenaga kerjanya sudah sebanyak 53.912 orang dari target 59.948 orang.
Pembangunan drainase pada ruas jalan nasional sangat mendesak dilakukan mengingat sifat
aspal yang mudah rusak apabila terendam air. Daya rusak jalan akan meningkat empat kali lipat
bilamana melintas kendaraan dengan muatan melebihi batas maksimal (tonase).
Total alokasi anggaran PKT sebesar Rp6,69 triliun tersebut juga diperuntukkan untuk program
padat karya rutin jalan sebesar Rp 1,26 triliun, PKT Rutin Jembatan Rp 418 miliar, kemudian
juga ada tambahan padat karya yakni padat karya yang berada di dalam kegiatan kontraktual
terutama yang terkait dengan paket-paket long segment, nilainya Rp2,79 triliun.
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR juga meminta khusus kepada operator jalan tol/Badan
Usaha Jalan Tol (BUJT) baik yang sedang dalam konstruksi maupun yang sudah operasi untuk
menggunakan skema padat karya dalam kegiatan operasi pemeliharaan (OP) dengan alokasi
anggaran Rp802 miliar yang diperkirakan dapat menyerap 172.167 tenaga kerja.
[azz].
234