Page 238 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 238

"Pastikan email, nomor hp (handphone) dan rekening tabungan bapak/ibu benar dan masih aktif.
              Bagi  bapak/ibu  yang  telah  mengikuti  langkah-langkah  tersebut,  maka  tidak  perlu  lagi  untuk
              datang ke kantor. Petugas kami akan menghubungi melalui WhatsApp video call," jelas Tidar.

              Tidar  juga  mengatakan,  dengan  hadirnya  Lapak  Asik,  untuk  melakukan  konfirmasi  Jaminan
              Pensiun Berkala, peserta diharapkan memindai atau scan dokumen asli berupa KTP, KK, buku
              tabungan, seluruh halaman buku nikah (untuk manfaat pensiun janda/duda) atau akta kelahiran
              (untuk manfaat pensiun orang tua/anak), foto ahli waris, dan tanda terima Jaminan Pensiun
              Berkala bulan sebelumnya.

              "Kemudian, peserta diharapkan menuliskan nomor hp yang dapat dihubungi untuk kami hubungi
              via   video    call.   Semua    hasil   scan    dokumen      asli   dikirim   email   ke    :
              bpjamsostek.bandungsuci@gmail.com,  dengan  subject  email  :  JP_nama  penerima,"  jelasnya
              lagi.

              Pihaknya berharap, melalui protokol Lapak Asik, peserta BPJamsostek mendapatkan pelayanan
              yang  optimal.  Terlebih,  di  tengah  situasi  pandemi  saat  ini,  banyak  peserta  yang  mengalami
              pemutusan hubungan kerja dan membutuhkan JHT-nya.

              Gubernur  Jawa  Barat,  Ridwan  Kamil  akhirnya  memutuskan  menarik  rem  darurat  seiring
              memburuknya penanganan COVID-19, khususnya di kawasan Bandung Raya. Lonjakan kasus
              COVID-19 mengakibatkan rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Bandung Raya nyaris penuh.

              Bahkan, perbandingan tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BOR) RS rujukan COVID-19
              di  kawasan  ini,  telah  melampau  batas  standar  maksimal  yang  ditetapkan  WHO  dan  Satgas
              Penanganan COVID-19 Pusat.

              "Wilayah  Bandung  raya  kami  nyatakan  sedang  siaga  satu  COVID-19  karena  minggu  ini  dua
              wilayah besarnya zona merah, yaitu KBB dan kabupaten Bandung. Kemudian, wilayah Bandung
              raya ini keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang di angka 70
              persen, sementara Bandung raya ini sudah di angka 84,19 persen," ungkapnya. (eyt).







































                                                           237
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243