Page 239 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 239
Judul Hong Kong Larang Penerbangan Indonesia Masuk Setelah Tetapkan RI
Risiko Tinggi Covid-
Nama Media merdeka.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/hong-kong-larang-penerbangan-
indonesia-masuk-setelah-tetapkan-ri-risiko-tinggi-covid-.html
Jurnalis Intan Umbari Prihatin
Tanggal 2021-06-24 09:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Pemerintah Hong Kong sementara waktu melarang maskapai yang mengangkut warga negara
Indonesia (WNI) mulai Jumat, (25/6) besok. Kebijakan itu karena Indonesia menjadi negara
dengan kategori A1 yaitu berisiko sangat tinggi Covid-19. "Pada tanggal 23 Juni 2021,
Pemerintah Hong Kong telah mengumumkan bahwa mulai tanggal 25 Juni 2021 akan
menetapkan status Indonesia menjadi negara kategori A1 (extremely high risk). Dalam kategori
A1, maka semua penumpang penerbangan dari Indonesia tidak diperbolehkan memasuki Hong
Kong," dalam laman Kementerian Luar Negeri RI dikutip merdeka.com, Kamis (24/6).
HONG KONG LARANG PENERBANGAN INDONESIA MASUK SETELAH TETAPKAN RI
RISIKO TINGGI COVID-
Pemerintah Hong Kong sementara waktu melarang maskapai yang mengangkut warga negara
Indonesia (WNI) mulai Jumat, (25/6) besok. Kebijakan itu karena Indonesia menjadi negara
dengan kategori A1 yaitu berisiko sangat tinggi Covid-19.
"Pada tanggal 23 Juni 2021, Pemerintah Hong Kong telah mengumumkan bahwa mulai tanggal
25 Juni 2021 akan menetapkan status Indonesia menjadi negara kategori A1 (extremely high
risk). Dalam kategori A1, maka semua penumpang penerbangan dari Indonesia tidak
diperbolehkan memasuki Hong Kong," dalam laman Kementerian Luar Negeri RI dikutip
merdeka.com, Kamis (24/6).
Hong Kong mendeteksi terdapat peningkatan jumlah imported case Covid-19 dari Indonesia.
Selain Indonesia, ada beberapa negara juga yang tidak diperbolehkan masuk ke Hongkong, yaitu
Filipina, India, Nepal dan Pakistan.
"Kebijakan ini ditempuh Pemerintah Hong Kong karena terdapat peningkatan jumlah imported
cases COVID-19 dari Indonesia. Kebijakan ini diterapkan bersama sama Filipina, India, Nepal
dan Pakistan yang telah masuk kategori A1 terlebih dahulu," pada pengumuman tersebut.
238