Page 9 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JUNI 2021
P. 9
Judul Duh! Separuh Gerai Matahari se-Indonesia Kena Dampak COVID-19
yang Melonjak Lagi
Nama Media kumparan.com
Newstrend PPKM Skala Mikro
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/duh-separuh-gerai-matahari-se-
indonesia-kena-dampak-covid-19-yang-melonjak-lagi-1w0a38qbtjO
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-06-25 07:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Miranti Hadisusilo (Corporate Secretary and Legal Director PT Matahari Department
Store Tbk) Matahari memiliki 74 gerai di seluruh Indonesia (50 persen dari total gerai) yang
terdampak atas jam operasional yang lebih singkat, peraturan jam malam, atau pembatasan
terkait COVID lainnya yang diberlakukan untuk menghambat penyebaran pandemi
positive - Miranti Hadisusilo (Corporate Secretary and Legal Director PT Matahari Department
Store Tbk) Kami akan terus menegakkan protokol kesehatan kami dan mendukung segala upaya
untuk menjaga keselamatan pelanggan dan karyawan
positive - Miranti Hadisusilo (Corporate Secretary and Legal Director PT Matahari Department
Store Tbk) Matahari Department Store akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-
langkah yang tepat dan terukur agar Perseroan dapat mengelola risiko terkait dampak
penyebaran COVID-19
Ringkasan
Separuh dari gerai yang ada di Indonesia terkena dampak kasus yang melonjak lagi dalam
beberapa pekan terakhir. Sejauh ini sebanyak 150 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia masih
dikelola oleh PT Matahari Department Store Tbk tersebut. Corporate Secretary and Legal Director
PT Matahari Department Store Tbk, Miranti Hadisusilo, menjelaskan dampak yang dimaksud
yakni berupa jam operasi yang lebih singkat. Hal ini mengikuti kebijakan Penerapan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat atau Mikro yang dilakukan pemerintah setempat.
DUH! SEPARUH GERAI MATAHARI SE-INDONESIA KENA DAMPAK COVID-19 YANG
MELONJAK LAGI
Separuh dari gerai Matahari Department Store yang ada di Indonesia terkena dampak kasus
COVID-19 yang melonjak lagi dalam beberapa pekan terakhir. Sejauh ini sebanyak 150 pusat
8