Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 129
"Kita memiliki birokrasi yang tidak sederhana. Maka yang dilakukan oleh beliau (Presiden Joko
Widodo) adalah merapikan aturan main, regulasi, dan upaya menyederhanakan birokrasi," ujar
Menaker Ida Fauziyah saat berada di UIN Maliki Malang, Kamis (22/10/2020).
Maka untuk memfasilitasi dan mempermudah birokrasi Menaker menyebut Omnibus Law bisa
mengakomodir permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan.
"Yang dilakukan oleh Presiden itu melalui Omnibus Law. Mengangkut semua peraturan yang
menjadi sumbatan itu dalam sebuah bus, yang disebut Omnibus Law. Praktik ini juga dilakukan
oleh berbagai negara," tuturnya.
Namun Ida mengakui pemerintah belum menyosialisasikan UU Cipta Kerja sehingga muncul
sejumlah penolakan dari elemen buruh, mahasiswa, dan masyarakat lainnya.
"Memang, pikiran beliau ini belum tersosialisasi secara masif, sesungguhnya apa yang diinginkan
oleh Presiden. Karena tidak gampang ada banyak yang merasa kewenangannya berkurang, ada
yang merasa bahwa lapaknya berkurang, itu tidak sedikit," bebernya.
Dari sana politisi PKB ini wajar akhirnya timbul pro kontra di tengah masyarakat terkait UU Cipta
Kerja ini. Mengingat ada sejumlah pihak yang merasa dirugikan adanya undang-undang tersebut.
"Maka ketika upaya ini belum menjadi sebuah common sense dari semua pemangku kepentingan
bangsa ini, yang nampak adalah masih ada masyarakat yang pro dan kontra," tutupnya.
(dni).
128