Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 OKTOBER 2020
P. 82
"Sebenarnya kita juga menyayangkan, aksi ini ujung dan tujuannya apa, karena jadi bias. Bicara
hak buruh sebenarnya sudah diakomodir," ujar Arnod Sihite, Wakil Sekretaris Jenderal
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pimpinan Yoris Raweyai kepada wartawan
di Jakarta, Kamis (22/10/2020).
( ( "Maka kami sebagai bagian dari kelompok aktivis buruh mengajak rekan-rekan kami yang lain
untuk saatnya kita fokus pada pembahasan RPP. Karena UU ini akan terus berjalan dan kita
harus ikut aktif dalam pembahasaan aturan turunannya," tambahnya.
Di bawah koordinasi Kementerian Tenaga Kerja, pihaknya sudah mulai membahas RPP terkait
hubungan kerja, waktu kerja waktu istirahat dan pemutusan hubungan kerja, pengupahan, TKA,
dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
Pihaknya mengaku ikut mengawal UU itu sejak awal. Sehingga pihaknya mengaku mengetahui
betul bagaimana proses negosiasinya. "Dan ini tentu tidak mudah mempertemukan segala
kepentingan baik dari kami sebagai buruh, maupun pengusaha dan pemerintah, tapi ini yang
terbaik," ujarnya.
"Sekarang kita fokus pada pembahasan RPP dan lebih baik energi kita habiskan untuk ini
daripada kita terus demo yang justru banyak merugikan kepentingan nasional, sebab jujur saja
aksi-aksi sekarang sangat bias, entah apa tujuannya," sambungnya.
81