Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 13

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertrans dan Energi) DKI, Andri Yansyah
              mengatakan, pihaknya memberi keringanan bagi perusahaan yang terdampak pandemi sehingga
              tidak menaikkan gaji pegawai di tahun 2020. "Mereka yang terdampak itu yang selama pandemi
              tutup  dan bahkan mengurangi pegawainya," katanya, Rabu (5/11/2020).

              Dijelaskan hingga saat ini sudah 80 perusahaan yang bergerak di bidang bisnis hotel mengajukan
              permohonan untuk tidak menaikan UMP. "Memang selama pandemi ini mereka tak mendapat
              pemasukan karena tutup dan banyak pegawai yang dirumahkan," jelas Andri.

              Andri memastikan pengajuan 80 perusahaan di bidang hotel tersebut langsung diterima. Karena
              hingga saat ini ada sejumlah perusahaan yang secara kasat mata terlihat pemasukannya anjlok
              sehingga tidak perlu mengaudit laporan keuangannya selama masa PSBB. "Ada mall juga, lalu
              industri pariwisata (tempat hiburan malam), sampai sekarang bahkan belum buka," ungkapnya.

              Pemprov DKI memberi waktu hingga 22 Desember 2020 bagi seluruh perusahaan di Jakarta
              untuk  mengajukan  permohonan  penangguhan  kenaikan  UMP.  Bila  hingga  batas  tak  ada
              permohonan,  maka  otomatis  perusahaan  dianggap  setuju  mengikuti  penyesuaian  UMP  DKI
              tahun 2021.

              "Jadi perusahaan yang terdampak berarti tetap mengikuti UMP tahun 2020, kita keluarkan SK
              (surat  keputusan)  untuk  dilakukan  penyesuaian  sesuai  UMP  tahun  2020.  Untuk  yang  tidak,
              mengikuti kenaikan UMP 2021," tutup Andri.

              Pemprov  DKI  memberikan  keringanan  bagi  perusahaan  yang  terdampak  pandemi  agar  tak
              menaikan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP).  Mereka  harus  mengajukan  permohonan  dan
              pengajuan dilakukan secara personal tanpa melibatkan asosiasi.

              Saat  ini,  kata  Andri,  pihaknya sedang  menggodok  kriteria  perusahaan  yang  bakal  mendapat
              persetujuan  tidak  menaikkan  UMP  di  tahun  2021.  Pembahasan  kriteria  ini  dilakukan  Dewan
              Pengupahan  DKI  Jakarta,  Badan  Pusat  Statistik  (BPS),  dan  sejumlah  akademisi  yang
              keilmuannya terkait.

              (ifand/ta)



































                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18