Page 186 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 186

Ringkasan

              Kalangan  buruh  siap  mendukung  Gubernur  Jawa  Tengah  (Jateng)  Ganjar  Pranowo  dalam
              menghadapi gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng di Pengadilan Tata Usaha
              Negara terkait dengan kenaikan Upah Minimim Provinsi (UMP) 2021 sebesar 3,27 persen.



              BURUH DUKUNG GANJAR HADAPI GUGATAN APINDO JATENG

              Kalangan  buruh  siap  mendukung  Gubernur  Jawa  Tengah  (Jateng)  Ganjar  Pranowo  dalam
              menghadapi gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng di Pengadilan Tata Usaha
              Negara terkait dengan kenaikan Upah Minimim Provinsi (UMP) 2021 sebesar 3,27 persen.

              "Kami mendukung gubernur dan akan menjadi tergugat intervensi apabila itu terjadi gugatan
              dari Apindo Jateng ke PTUN. Kami mendukung penuh keputusan Pak Ganjar," kata Totok Susilo
              selaku Koordinator Daerah Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan Tekstil, Kulit, dan Sentra
              Industri Sepatu Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (FSB Garteks KSBSI) Jateng usai
              menemui Gubernur Ganjar Pranowo di kantor gubernur, Semarang, Kamis.

              Ia menegaskan dukungan penuh itu diberikan karena pada dasarnya UMP 2021 yang ditetapkan
              oleh Gubernur Ganjar sudah sesuai dengan formula upah. Menurut dia, penetapan kenaikan UMP
              pada angka 3,27 persen merupakan sikap yang luar biasa dari Gubernur Jateng.

              "Walaupun dalam formula upah berdasarkan PP 78 ketemu pada angka 3,33 persen tetapi angka
              3,27 persen itu sikap yang luar biasa karena Jabar, Banten, dan Sumut tidak ada kenaikan.
              Artinya Pak Ganjar telah melakukan diskresinya dengan kewenangan sebagai kepala daerah. Itu
              menunjukkan gubernur pro dengan rakyatnya," ujarnya.

              Gubernur  Jateng  Ganjar  Pranowo  mengatakan  rencana  gugatan  terhadap  Surat  Keputusan
              Gubernur Nomor 561/48 Tahun 2020 tentang UMP Jawa Tengah Tahun 2021 yang naik sebesar
              3,27 persen tersebut merupakan hak dari Apindo Jateng.

              Dirinya  justru  mendorong  Apindo  Jateng  untuk  meningkatkan  komunikasi  dan  transparansi
              kepada buruh dan karyawan terkait kondisi perusahaan masing-masing.

              "(Gugatan) itu haknya Apindo sih ya, tapi kalau kita melihat tadi dari para buruh kan kita belum
              selesai. Belum selesai karena setelah ini masih ada UMK, justru yang kita butuhkan antara buruh
              dan  pengusaha  bisa  buka-bukaan,  transparan,  apakah  perusahaannya  untung  atau  rugi,"
              katanya saat ditanya terkait dengan rencana gugatan dari Apindo Jateng.

              Ganjar menjelaskan dari pertemuannya dengan para buruh garmen, tekstil, kulit, dan sepatu itu
              diketahui ternyata para buruh juga bersikap terbuka sebab transparansi dari perusahaan itu yang
              dibutuhkan saat ini.

              "Kalau mereka perusahaannya untung maka kita 'fair', kita naikkan bersama. Kalau kemudian
              rugi silakan bicara dengan kami. Kalaulah kemudian perusahaan rugi mereka (buruh) juga bisa
              mengerti kok kondisinya," ujarnya.





                                                           185
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191