Page 305 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 NOVEMBER 2020
P. 305

industri  yang  ada  di  Kabupaten  Tangerang  mayoritas  adalah  sektor  padat  karya.  Mereka
              terdampak pandemi Covid-19."Berdasarkan info dan data terakhir, sudah sekitar 3.000 karyawan
              atau buruh yang di-PHK dan hampir 9.000 yang dirumahkan," ungkapnya.



              SOAL UU CIPTA KERJA, BUPATI TANGERANG SEBUT BUTUH PERCEPATAN
              INVESTASI

              Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap Undang-Undang No.11/2020 tentang Cipta
              Kerja  segera  diterapkan.  Hal  itu  mengingat  saat  ini  sedang  menghadapi  persoalan  ekonomi
              akibat dampak covid-19.

              "Kami berharap sekali UU Cipta Kerja ini segera berjalan," kata pria yang karib disapa Zaki dalam
              seminar daring bertajuk Mengurai Kewenangan Pemda dalam Pelaksanaan Jaminan Kemudahan
              Berusaha  pada  UU  Cipta  Kerja,  Selasa  (3/11).Zaki  menguraikan,  di  Kabupaten  Tangerang
              terdapat kurang lebih 4 ribu industri, dari industri rumahan sampai industri besar. Menurutnya,
              industri  yang  ada  di  Kabupaten  Tangerang  mayoritas  adalah  sektor  padat  karya.  Mereka
              terdampak pandemi Covid-19."Berdasarkan info dan data terakhir, sudah sekitar 3.000 karyawan
              atau buruh yang di-PHK dan hampir 9.000 yang dirumahkan," ungkapnya.

              Menurut Zaki, kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Tangerang dan Provinsi
              Banten. Mengingat, saat ini, penciptaan lapangan kerja sangat dibutuhkan dengan banyaknya
              PHK. Belum lagi ditambah kemunculan angkatan kerja baru.


              Untuk mengatasi persoalan itu atau menciptakan lapangan kerja, Zaki berharap pada masuknya
              investasi di wilayah pemerintahannya. Zaki menegaskan percepatan investasi baik di wilayah
              Tangerang ataupun wilayah-wilayah industri yang lain itu sangat dibutuhkan.

              "Betapa  kita  sangat  butuh  sekali  percepatan  pembangunan  dan  investasi  baik  di  wilayah
              Kabupaten Tangerang maupun di wilayah-wilayah industri lain," kata Zaki dalam seminar daring
              yang digelar PPM LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.


              Sebelum  disahkannya  UU  Cipta  Kerja,  menurut  Zaki,  pihaknya  menyadari  kebutuhan  akan
              percepatan investasi. Itu dia dalami melalui banyak diskusi yang panjang baik melalui Asosiasi
              Pemerintah  Kabupaten  Seluruh  Indonesia  (APKASI)  dan  diskusi-diskusi  langsung  dengan
              pemangku kebijakan seperti kementerian dan anggota DPR RI.

              Meski melalui diskusi yang panjang dan alot dalam tubuh APKASI, namun menurut Zaki, pada
              akhirnya APKASI bisa menerima UU Cipta Kerja dalam rangka mendukung percepatan proses
              perizinan investasi yang ada di Indonesia.


              "Kondisi ini membuat kami mendukung upaya segera disahkannya UU Cipta Kerja ini," ungkap
              Zaki.

              Terlepas dari adanya pro dan kontra terhadap UU Cipta Kerja, dikatakan Zaki, diperlukan adanya
              terobosan  yang  bisa dilakukan  pemerintah  pusat  untuk  mengatasi  berbagai  macam  masalah
              yang dihadapi saat ini seperti tingginya angka pengangguran dan terbatasnya lapangan kerja
              serta rumitnya berinvestasi di daerah.



                                                           304
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310