Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 105

Judul               SKEMA UPAH BERUBAH ARAH
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            *
                Tanggal             2020-10-08 04:12:00
                Ukuran              383x295mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 294.910.000

                News Value          Rp 2.949.100.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja otomatis mengubah skema penentuan upah minimum
              2021 yang rencananya ditetapkan pada 1 November 2020. Kementerian Ketenagakerjaan akan
              segera melakukan penyesuaian tanpa memberi waktu transisi dari skema sebelumnya.



              SKEMA UPAH BERUBAH ARAH
              Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja otomatis mengubah skema penentuan upah minimum
              2021 yang rencananya ditetapkan pada 1 November 2020. Kementerian Ketenagakerjaan akan
              segera melakukan penyesuaian tanpa memberi waktu transisi dari skema sebelumnya.

              Dalam  skema  pengupahan  berdasarkan  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003  tentang
              Ketenagakerjaan, upah minimum diatur di Pasal 89 yang mewajibkan adanya upah minimum
              provinsi  (UMP),  upah  minimum  kabupaten/kota  (UMK),  dan  upah  minimum  sektoral
              kabupaten/kota (UMSK).
              Di undang-undang yang sama, Pasal 90 menegaskan pengusaha dilarang memberi upah lebih
              rendah dari upah minimum. Namun, pemberiannya dapat ditangguhkan apabila pengusaha tidak
              mampu.  Adapun,  dalam  UU  Cipta  Kerja,  kedua  pasal  tersebut  dihapus.  Sebagai  gantinya,
              ketentuan pengupahan diatur kembali dalam pasal 88A-88E.
              Berdasarkan Pasal 88C Ayat 1 dan 2, gubernur hanya diwajibkan menetapkan UMP, serta tidak
              wajib menetapkan UMK dengan syarat tertentu. Adapun, pada Ayat 5 disebutkan bahwa nilai
              UMK harus lebih tinggi dari UMP. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah beralasan, penghitungan
              upah  minimum  dengan  mengacu  pada  beleid  sebelumnya  tidak  mungkin  dilakukan  karena
              pandemi telah mengakibatkan perekonomian tumbuh negatif.

              Kalangan pengusaha pun menilai ketentuan pengupahan yang baru menjadi jalan tengah antara
              buruh, pengusaha, dan angkatan kerja. Hilangnya kewajiban penetapan UMK dan UMSK diyakini
              tidak akan memengaruhi penghasilan dan daya beli masyarakat. Di sisi lain, pihak pekerja dan
              sejumlah  kalangan  menganggap  skema  pengupahan  yang  baru  berpotensi  menurunkan
              pemasukan bagi pekerja.


                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110