Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2020
P. 29

Judul               29 Perkantoran di DKI Jakarta Ditutup Sementara Karena Covid-19
                Nama Media          Investor Daily
                Newstrend           Penutupan Perusahaan Karena Covid-19
                Halaman/URL         Pg12
                Jurnalis            ANT
                Tanggal             2020-08-06 04:41:00
                Ukuran              191x236mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 68.760.000

                News Value          Rp 206.280.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Andri Yansah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta)
              Perkantoran yang ditutup itu 26 karena ditemukan kasus COVID-19, sementara tiga perusahaan
              lainnya akibat melanggar protokol kesehatan selama PSBB

              neutral - Andri Yansah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta)
              Saya mencatat ada beberapa instansi pemerintah, walaupun kami tidak melakukan pemeriksaan
              tetapi dia melaporkan bahwa karyawannya terdeteksi positif Covid. Begitu kita lihat oke, baru
              kita bikinkan berita acara untuk penutupan sementara
              negative - Andri Yansah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta)
              Yang kita lakukan tidak serta di seluruh gedung. Kecuali terjangkitnya masif

              positive - Andri Yansah (Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta)
              Pokoknya lebih dari satu dalam satu perusahaan

              neutral - Widyastuti (None) Tapi secara kumulatif di Jakarta sekitar 5,5 persen sejak Maret dan
              masih di bawah angka nasional sebanyak 15,3 persen

              positive - Widyastuti (None) Kapasitas lab di Jakarta untuk mengecek Covid-19 lebih dari 10 ribu
              per hari dan 49 persen gratis, sementara 51 persen lab swasta yang memang kita dorong untuk
              kemandirian, alhamdulillah warga DKI sudah tunjukkan kemandirian untuk tes melalui lab swasta
              dan RS swasta, kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyas-tuti dalam rekaman diskusi di
              Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (5/8). . Saat ini, kata Widyastuti, di Jakarta bisa sekitar 10.917
              sampel diperiksa per hari di 54 jejaring lab yang bisa mendeteksi Cov-id-19 dengan terdiri dari
              17 lab di bawah pemerintah pusat (2.660 sampel); empat lab dan tiga lab Container (2.360
              sampel); 29 lab di bawah swasta (4.917 sampel); serta empat lab di bawah BUMN (980 sampel).
              . Dengan masifnya pengujian sampel untuk tes PCR, ucap Widyastuti, tingkat kasus terkonfirmasi
              positif dari hasil tes dengan jumlah orang yang mengikuti tes di Jakarta adalah sekitar 7,8 persen
              dalam  sepekan  atau  lebih  tinggi  dibandingkan  target  Organisasi  Kesehatan  Dunia  (WHO)  di
              bawah lima persen. . Tapi secara kumulatif di Jakarta sekitar 5,5 persen sejak Maret dan masih
              di bawah angka nasional sebanyak 15,3 persen




                                                           27
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34