Page 472 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 472

Sehingga bisa dipastikan bahwa UU Ciptaker tidak bersinggungan ataupun bersebrangan dengan
              amanat UUD 1945.
              Lebih lanjut,  Arief Poyuono  menyarankan agar mereka yang tidak puas berupaya membatalkan
              pengesahan draf UU Ciptaker melalui mekanisme Judicial Review di Mahkamah Konstitusi (MK).

              "Bagi kelompok yang tidak puas dengan UU Omnibus law Ciptaker ada jalan konstitusi melalui
              MK untuk membatalkan isi dari UU Omnibus law Ciptaker, kalau memang ada hak konstitusi
              masyarakat yang dilanggar," jelas dia.

              Arief Poyuono mengimbau agar semua masyarakat menghormati putusan Pemerintah dan DPR
              terkait pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

              Menurutnya,  banyak  juga  UU  yang  saat  penyusunannya  ditolak  dan  dianggap  tidak  sesuai
              dengan kepentingan negara saat pemerintahan sebelum Jokowi.
              "Tapi toh akhirnya diterima dan jika ada yang melanggar konstitusi dilakukan Judicial review di
              MK," kata dia.

              "Jadi engga perlu LSM ataupun kelompok masyarakat dan Parpol yang menolak UU Omnibus
              Law  melakukan  provokasi  pada  masyarakat.  Ajarkan  masyarakat  untuk  bernegara  dan
              berdemokrasi sesuai konstitusi saja," pungkas dia.


















































                                                           471
   467   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477