Page 473 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 473
Judul Diblokade Massa, Ini Cerita Warga Terjebak di Flyover Pasupati
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/188070/701/diblokade-massa-ini-
cerita-warga-terjebak-di-flyover-pasupati-1602000632
Jurnalis Arif Budianto
Tanggal 2020-10-06 23:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Iwan Hermawan (None) Sekitar pukul 16.40 WIB, saya sedang melaju di jembatan
layang Pasupati. Saat itu tiba-tiba jalan layang di diblokade ratusan pendemo. Mereka meminta
semua kendaraan turun ke Jalam Tamansari
positive - Iwan Hermawan (None) Untungnya, ada beberapa pengunjuk rasa yang hapal mobil
saya. Sehingga situasinya terkendali
Ringkasan
Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dan mogok kerja buruh di Kota
Bandung, Jawa Barat sempat membuat jalur lalu lintas di beberapa ruas jalan macet parah.
Penyebabnya, massa sempat memblokade flyoverPasupati.
DIBLOKADE MASSA, INI CERITA WARGA TERJEBAK DI FLYOVER PASUPATI
BANDUNG - Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dan mogok kerja buruh
di Kota Bandung, Jawa Barat sempat membuat jalur lalu lintas di beberapa ruas jalan macet
parah. Penyebabnya, massa sempat memblokade flyoverPasupati.
Salah seorang warga Bandung Iwan Hermawan mengaku, saat pemblokadean flyover Pasupati
terjadi, dia sedang berada di lokasi. Bahkan, mobil Vitara yang digunakannya berada di posisi
terdepan.
Iwan mengaku sempat khawatir bakal terjadi hal yang tidak diinginkan. "Sekitar pukul 16.40
WIB, saya sedang melaju di jembatan layang Pasupati. Saat itu tiba-tiba jalan layang di diblokade
ratusan pendemo. Mereka meminta semua kendaraan turun ke Jalam Tamansari," kata Iwan,
Selasa (6/10/2020).
Karena kondisi tidak menentu, saat itu mobilnya mengalami mati mesin. Sehingga mobil berjalan
mundur. Akibatnya, mobil menabrak kendaraan Toyota Altis yang berada di belakangnya.
472

