Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 150
Judul MK Tolak Gugatan UU Ciptaker, Menaker: Hormati Putusan
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qvk13w396/mk-tolak-gugatan-uu-
ciptaker-menaker-hormati-putusan
Jurnalis Agus Yulianto
Tanggal 2021-07-01 14:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah MK sudah menyatakan bahwa
pemohon tidak memiliki kedudukan hukum sehingga permohonan pemohon tidak dapat diterima
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sekarang saatnya kita menatap ke depan
menyelesaikan pandemi Covid-19 dan membangun ketenagakerjaan lebih baik lagi
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Yang bertindak untuk dan atas nama
organisasi ya memang seharusnya berpatokan pada AD/ART organisasi tersebut
negative - Anwar Usman (ketua hakim konstitusi) Amar putusan, mengadili, menyatakan
permohonan Pemohon tidak dapat diterima
negative - Anwar Usman (ketua hakim konstitusi) Karenanya, Mahkamah tidak
mempertimbangkan pokok permohonan
neutral - Suhartoyo (Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Latpro) Disnaker Provinsi Jatim)
Oleh karena itu, dalam konteks permohonan pengujian undang-undang di MK, yang berwenang
mengajukan permohonan secara absolut harus ketua umum
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyambut baik putusan Mahkamah
Konstitusi (MK) yang menolak gugatan (Konfederasi) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
((K)SBSI). Menaker lantas meminta kepada semua pihak agar menghormati keputusan MK
tersebut. Dasar MK menolak gugatan buruh karena tidak memiliki kedudukan hukum. Terutama
dalam perkara 109/PUU-XVIII/2020 perihal Uji Materil Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.
149