Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 146

Magang  diyakini  akan  menjadi  solusi  positif,  mengingat  ada  kebutuhan  untuk  meningkatkan
              kompetensi di tengah produktivitas perusahaan yang menurun selama pandemi Covid-19.
              "Kami  canangkan  Tahun  2021-2022  akan  menjadi  the  Year  of  Apprenticeship  alias  Tahun
              Magang,"  ujar  Menaker  Ida  Fauziyah  saat  menerima  audiensi  pimpinan  Jakarta  Japan  Club
              secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6).

              Menaker  Ida  Fauziyah  berpendapat  pemagangan  merupakan  konsep  belajar  sambil  bekerja
              (learning by doing) .

              Proses magang akan mengajarkan peserta magang untuk membiasakan diri mengikuti proses
              pekerjaan yang biasa dilakukan dan yang akan dilakukan.

              Melalui magang, peserta tidak hanya melihat dan mendengarkan teori, tetapi mereka juga harus
              melakukan pekerjaan sesuai 'Manual Pemagangan untuk Pencari Kerja' langsung.
              Ida Fauziyah menambahkan melalui proses pembelajaran ini, pemagang dapat secara langsung
              memperoleh keterampilan dan mengalami perubahan pengetahuan dan sikap saat bekerja.

              Sikap  dan  keterampilan  dapat  diperoleh  tidak  hanya  dari  teori,  tetapi  juga  secara  langsung
              dialami oleh pemagang selama mengikuti program magang di tempat kerja yang sesungguhnya.

              "Magang menjadi sarana pencaker untuk learning by doing.
              Dengan magang yang diperoleh oleh pencaker bukan hanya skill teknis ( hardskill ), tapi juga
              soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang adalah paket komplit pelatihan," katanya perempuan
              kelahiran Mojokerto itu.

              Ida Fauziyah mengungkapkan ada 1.700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC.

              Mereka akan menyampaikan dan mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi,
              alat  berat,  bahkan  penempatan  magang  ke  Jepang  dan  lainnya  untuk  menyelenggarakan
              magang.

              "Kami  mengajak  kepada  para  pengusaha  yang  tergabung  dalam  JJC  dan  APINDO  untuk
              bersama-sama  dengan  pemerintah  untuk  mensukseskan  program  pemagangan  ini,  dalam
              rangka menyiapkan SDM unggul menuju Indonesia Maju, " katanya.

              Politikus PKB itu juga mengatakan dalam program magang ini, Kemnaker akan mengajak JJC
              untuk fokus merekrut tenaga kerja lokal agar warga sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan
              oleh para pendatang yang skill -nya lebih tinggi.

              "Untuk  itu,  kami  juga  harapkan  adanya  komitmen  dari  disnaker  dan  bupati  yang  selama  ini
              menjadi krusial," ujarnya.

              Sementara  Presiden  JJC  akuji  Konzo  menyatakan  kesiapannya  untuk  membantu  Pemerintah
              Indonesia mensukseskan pemagangan di seluruh perusahaan yang tergabung dalam JJC.

              "Kami juga meminta dukungan Kemnaker untuk mengatasi persoalan-persoalan di lapangan,
              misalnya bagaimana memberi pengertian pada SP/SB, memberi pemahaman pada pengawas di
              dinas-dinas," katanya.








                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151