Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 94
dirumahkan kemudian dipotong gaji dan terlebih lagi jangan sampai ada ledakan PHK. "Harus
disadari, tidak hanya dampak kesehatan yang kita hadapi. Tetapi juga akibat negatifnya bisa
berdampak pada ekonomi," ujar Said.
Berkaca pada awal terjadinya pandemi, banyak buruh yang dirumahkan dan kemudian
kehilangan pekerjaan. Akibatnya daya beli buruh akan turun, yang berdampak pada menurunnya
konsumsi. Menurunnya konsumsi akan berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang negatif. Jika
ini terjadi,resesi akan semakin panjang.
"Kami meminta bantuan subsidi upah dilanjutkan kembali. Bagi perusahaan yang mampu, harus
membayar upah secara penuh dan tidak dipotong. Kalau kemudian terjadi PHK, kami meminta
pengusaha membayar pesangon tidak menggunakan UU Cipta Kerja, tetapi menggunakan aturan
lama seperti yang diatur dalam PKB atau UU No 13 Tahun 2003," ujar Said.
Menurutnya, bukan tidak mungkin PPKM darurat ini akan berdampak PHK besar-besar seperti
kasus Giant. Terutama terhadap perusahaan, logistik, perhotelan, transportasi, makanan, tekstil,
komponen elektronik, hingga komponen otomotif.
Keempat, tegas Said Iqbal, bukan jawaban terhadap ancaman ledakan PHK di tengah pandemi
yang kian meningkat. Karena itu, pihaknya meminta agar UU Cipta Kerja segera dicabut.
"Kami bersama pemerintah siap berjibaku untuk menurunkan Covid-19 mendukung langkah
pemerintah memberlakukan PPKB darurat dengan mempertimbangkan efek kesehatan dan
ekonomi," tegas Said Iqbal.
93