Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JULI 2021
P. 90

Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya telah mengajak Jakarta
              Japan  Club  (JJC  )  agar  fokus  merekrut  tenaga  kerja  lokal  dalam  program  magang.  Adapun
              tujuannya, agar warga lokal sekitar perusahaan tidak merasa terkalahkan oleh para pendatang
              dengan  skill  yang  lebih  tinggi.  Dengan  adanya  komitmen  dari  berbagai  pihak  terkait,  Ida
              meyakini,  Indonesia  mampu  mencetak  sumber  daya  manusia  (SDM)  yang  unggul.  Oleh
              karenanya,  Ida  turut  mengajak  para  pengusaha,  terutama  bagian  dari  JJC  dan  Asosiasi
              Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan
              program pemagangan.



              MENAKER IDA AJAK PERUSAHAAN JEPANG REKRUT TENAGA KERJA LOKAL DALAM
              PROGRAM MAGANG

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya telah mengajak Jakarta
              Japan Club ( JJC ) agar fokus merekrut tenaga kerja lokal dalam program magang. JJC adalah
              perkumpulan  perusahaan  Jepang  di  Indonesia  Adapun  tujuannya,  agar  warga  lokal  sekitar
              perusahaan tidak merasa terkalahkan oleh para pendatang dengan skill yang lebih tinggi.

              "Untuk itu, kami juga berharap adanya komitmen dari dinas ketenagakerjaan (disnaker) dan
              bupati  yang  selama  ini  menjadi  krusial,"  kata  Ida,  dalam  keterangan  tertulis  yang  diterima
              Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

              Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak terkait, ia meyakini, Indonesia mampu mencetak
              sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Oleh karenanya, Ida turut mengajak para pengusaha,
              terutama  bagian  dari  JJC  dan  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  untuk  bekerja  sama
              dengan pemerintah dalam menyukseskan program pemagangan.

              "Terdapat 1700 perusahaan Jepang yang menjadi member JJC. Mereka akan menyampaikan dan
              mendorong para anggotanya di sektor otomotif, konstruksi, alat berat untuk menyelenggarakan
              magang. Bahkan, penempatan magang ke Jepang," ucapnya.

              Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menerima audiensi pimpinan Jakarta Japan Club (JJC)
              Takuji Konzo secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6/2021).

              Menanggapi ajakan Menaker Ida, Presiden JJC Takuji Konzo menyatakan, pihaknya siap untuk
              membantu  Pemerintah  Indonesia  menyukseskan  pemagangan.  Utamanya,  di  seluruh
              perusahaan yang tergabung dalam JJC.

              "Kami  juga  meminta  dukungan  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  untuk  mengatasi
              persoalan-persoalan di lapangan. Misalnya, bagaimana memberi pengertian pada serikat pekerja
              atau  serikat  buruh  (SP/SB)  dan  memberi  pemahaman  pada  pengawas  di  berbagai  dinas,"
              katanya.

              Dalam  kesempatan  itu,  Ida  mengatakan,  program  magang  merupakan  hal  penting  karena
              menjadi sarana pencari kerja (pencaker) untuk learning by doing (belajar sambil bekerja).

              "Dengan magang, para pencaker bukan hanya memperoleh kemampuan teknis ( hard skill )
              tetapi juga etos dan disiplin kerja ( soft skill ). Magang adalah paket komplit pelatihan," katanya.

              Menurut Ida, pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja. Pasalnya, dalam proses
              magang mengajarkan peserta untuk membiasakan diri mengikuti proses pekerjaan yang biasa
              dilakukan dan yang akan dilakukan.



                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95