Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2021
P. 67

PENGUSAHA PASTIKAN BAYAR

              Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat belum menerima tembusan surat penangguhan
              pembayaran tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2021 dari perusahaan.

              Redaksi bandun9@bisnis.com

              Ketua  Kadin  Jawa  Barat  Cucu  Sutara  mengatakan  tidak  adanya  surat  tersebut  menandakan
              situasi saat ini masih relatif aman.

              "Dengan tidak adanya tembusan surat pemangguhan pembayaran THR2021. Itu artinya masih
              aman," katanya dalam keterangan yang dikutip Senin (3/5).

              Menurut Cucu, pembayaran THR oleh perusahaan kepada karyawannya sudah menjadi perintah
              yang wajib dijalankan, walaupun kondisi perusahaan di Jawa Barat saat ini terdampak pandemi
              Covid-19.

              "Pembayaran  THR  sudah  menjadi  perintah  yang  wajib  dijalankan  pemerintah.  Bila  tidak,
              pengusaha akan dikenai denda 5%," katanya.

              Cucu  mengatakan,  berdasarkan  informasi  yang  diperoleh  dari  perbankan,  sebanyak  70%
              pengusaha melakukan restrukturisasi atau penangguhan pembayaran kredit. Dan tidak sedikit
              perusahaan yang harus menjual aset hingga memaksimalkan restrukturisasi.
              Dengan  kondisi  ini  pihaknya  mendapat  pengakuan  dari  sejumlah  pengusaha  kesulitan  untuk
              membayar THR. Untuk membayar THR tersebut, banyak perusahaan yang menjual aset hingga
              memaksimalkan restrukturisasi.

              "Kita  punya  program  penyelamatan,  pemulihan,  dan  penormalan.  Namun  kondisi  sekarang,
              banyak  aset  yang  dijual,  karyawan  di  rumahkan.  Jangankan  pemulihan,  penyelamatan  pun
              belum berhasil," jelasnya.

              Cucu  mengimbau  kepada  semua  pengusaha  untuk  membayar  THR,  walaupun  kondisi
              perusahaan di Indonesia sangat terdampak pandemi Covid-19.


              "Yang sakit saat ini pengusaha, ASN tidak terkena dampak. Akademisi tidak terkena dampak.
              Tapi kami sangat terdampak," ungkapnya.

              Sementara itu, menjelang beberapa hari sebelum pembayaran terakhir THR, Pemerintah Kota
              Bandung  meminta  pekerja  yang  tidak  mendapatkan  haknya  untuk  melapor.  Pasalnya,
              perusahaan  yang  membayarkan  THR  pegawainya  melebihi  H-7  lebaran  bisa  mendapatkan
              denda.

              "Terlambat membayar THR itu bisa kena denda, perusahaan harus bayar penambahan  lama
              persen dari jumlah THR," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung Arief
              Syaifuddin.

              Menurut dia pembayaran THR tersebut telah diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
              36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan  dan  Permenaker  nomor  6  tahun  2016  tentang  THR
              Keagamaan bagi para pekerja. Ia juga memastikan perusahaan wajib membayarkan dengan
              batas  waktu  H-7  lebaran  berdasarkan  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  tentang
              pelaksanaan pemberian THR karyawan tahun 2021 bagi pekerja atau buruh.

              Sebagai  upaya  pengawasan,  Disnaker  mulai  mendata  aduan  masyarakat  melalui  Posko
              Pengaduan THR selain untuk memberikan pelayanan informasi, konsultasi, tapi pengaduan atas
              pembayaran THR tahun 2021.


                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72